Mohon tunggu...
Drajat Drajat
Drajat Drajat Mohon Tunggu... karyawan -

kami yang selalu merindukan berada di negrinya sendiri yang mempunyai masa depan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Humaniora

19 Desember 2010   00:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:36 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

MEMBANGUN RUMAH TANGGA DI ATAS ALTAR SETAN

Setiap insan manusi yang menginjak dewasa memimpikan hidup berumah tangga dengan pasangannya,sebelum mereka memasuki apa yang dikatakan hidup berumah tangga mereka memasuki pase pernikahan dan pase berpacaran.

dalam kehidupan manusia dewasa tidak terlepas dengan yang namanya sex / hubungan badan dengan lawan jenis, kita juga mengenal dengan apa yang namanya freesex atau melakukan sex diluar pernikahan.

sex merupakan alamiah tanpa ada yang mengajari pasti akan tahu bagaimana melakukan bagaimana rasanya dan apa akibatnya kalau kita melakukan sex, baik itu dalam freesex ataupun dalam pernikahan, melakukan hubungan badan diluar pernikahan banyak oarang mengatakan itu melakukan perjinahan, kata kata jinah ini yang menjadikan manusia melakukan pernikahan.

banyak   manusia berbondong bondong ke kantor agama, ke pemuka agama untuk melakukan pernikahan, kenapa mereka melakukan pernikahan? mereka ingin membangun rumah tangga dan melakukan sex juga tidak akan di katakan melakukan perjinahan karena telah di ikat dengan yang namanya pernikahan.

oooooooooh hanya karena ingin melakukan sex makanya mereka nikah biar tidak dikatakan jinah, dan anaknya juga bukan anak haram serta hidup   rumah tangga dengan penuh kebahagiaan.

jika demikian definisi dari nikah adalah nikah adalah melakukan perjinahan dengan berpayung agama dan berselimut syah.

sangat sederhana sekali ..........................

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun