Mohon tunggu...
Dra. Rr. Ani Herinia W
Dra. Rr. Ani Herinia W Mohon Tunggu... Penulis - Penggerak Literasi

Penggerak Literasi Indonesia Penasihat MYC Motivator Literasi UMKM

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menjemput Buah Hati

30 November 2020   11:53 Diperbarui: 30 November 2020   12:12 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Cerita pagi ini,

Titutitutitutut...

Suara hp berbunyi

Ternyata putri ke dua menghubungi mengabarkan kesehatan " Ibu, bagaimana khabarnya "?

Akupun menyahut " Alhamdulilah sehat, bagaimana kalian "?

Saat anak keduaku akan menjawab, terdengar suara cucu " Eyang, Arga kangen dijemput ya ".

Seketika ku balas " iya, hari sabtu" , namun cucuku tak membalas

Dan ku lanjutkan cerita sana sini, sampai menjelang sore hari.

Aku tidak berani lagi menelepon anakku, karena menurutnya cucuku bertanya terus sambil menunggu di depan pintu.

Akhirnya tadi pagi anakku kirim foto bahwa si Arga lagi duduk melamun di teras rumah sambil berkata " Mama, aku menunggu eyang di sini sampai eyang datang"

Melihat foto yang dikirim anakku dan diberi kata kata itu, mulai aku gundah untuk menjemput.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun