Jika kamu rutin menggunakan skincare, mungkin istilah comedogenic tidak asing lagi didengar. Namun, bagi seorang pemula, istilah comedogenic masih sulit untuk dipahami. Maka dari itu, yuk kenali apa itu comedogenic serta efeknya pada kulit dengan mengulas artikel di bawah ini.
Comedogenic merupakan sebutan bagi kandungan skincare yang bisa menyumbat pori-pori. Sedangkan non-comedogenic adalah kebalikannya. Produk skincare yang mengandung bahan comedogenic akan menghambat sebum atau minyak alami dalam kulit.
Fenomena seperti itulah yang dapat memperburuk kondisi kulit hingga menyebabkan bakteri penyebab jerawat bersarang di kulit wajah. Bahkan, penggunaan produk skincare yang tidak tepat dan berbahan comedogenic dapat menyebabkan kulit semakin berkomedo.
Kira-kira, kandungan skincare apa yang bersifat comedogenic? Berikut deretan daftarnya:
- Minyak kelapa (coconut oil)
- Minyak alpukat (avocado oil)
- Minyak almond (almond oil)
- Minyak kedelai (soybean oil)
- Coconut butter
- Shea butter
- Wheat Germ Oil
- Benzophenones
- Methoxycinnamate
- Para-aminobenzoic acid
- Acetylated Lanolin
- Acetylated Lanolin Alcohol
- Algae Extract
- Sodium Chloride
dan lain sebagainya
Dari penggunaan produk skincare yang berbahan comedogenic, akan menyebabkan penyumbatan pori-pori pada kulit. Pori-pori yang tersumbat membuat kulit mudah berkomedo dan berjerawat. Sehingga, penggunaan skincare tersebut akan memperburuk kondisi kulit wajah.
Berikut beberapa efek penggunaan skincare yang mengandung comedogenic:
- Produksi sebum lebih banyak
- Merangsang pertumbuhan jerawat
- Kulit berkomedo
- Kulit semakin kusam
- Kulit semakin berminyak
Itulah informasi seputar apa itu comedogenic beserta efek samping penggunaan skincare yang mengandung bahan penyumbat pori-pori. Apabila produk berbahan comedogenic tersebut digunakan secara berlebihan, maka dampak yang disebabkan akan lebih parah.
Oleh sebab itu, sebelum membeli produk skincare, pastikan dulu kandungan serta komposisi yang ada di dalamnya. Usahakan tidak membeli produk skincare yang mengandung comedogenic agar kadar minyak tidak terlalu tinggi.
