Mohon tunggu...
Dedi Rahmat Hidayat
Dedi Rahmat Hidayat Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Man Jadda Wa Jadda, Siapa bersungguh-sungguh akan mendapatkan keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Helm & Permasalahannya

16 Maret 2014   20:38 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:52 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memang seperti hal sepele namun perhatikan beberapa hal yang akan membuat kita terkejut :


  1. Helm ternyata menyimpan banyak sekali abu, apalagi helm yang sudah berumur diatas 5 tahun dan belum pernah sekalipun di cuci, apalagi yang sudah tidak karuan bentuk dan warnanya.
  2. Helm mahal tidak menjamin bebas dari debu, cek saja dengan merendam helm dalam air bersih dalam wadah yang lebih besar dari helm, buktikan helm anda tidak meninggalkan cairan coklat bahkan hitam (jangan helm baru langsung direndam, apalagi bila kita lakukan pengecekan pada musim kemarau.
  3. Helm adalah sarang ketombe, jangan sering meminjamkan helm, menukar bahkan mencuri helm orang lain, terlalu beresiko, rambut anda akan tertular ketombe, bahkan kutu atau kecoa, bila yang punya helmnya jorok.
  4. Jangan hanya mempunyai satu helm, usahakan lebih agar bila helm yang satu basah dapat diganti dengan cadangan, atau pecah atau segala kondisi yang tidak kita sukai seperti dikencingi kucing lewat dan lainnya, jangan memaksakan menggunakan helm basah, terlalu banyak resikonya, anda akan cepat merasa pusing karena bau helm dan juga basah ke kepala sehingga menjadikan kepala berat.


Demikian faktanya, namun bisa kita lakukan beberapa hal berikut sehingga helm akan terasa nyaman digunakan.


  1. Beli helm SNI yang asli bukan abal-abal, menghindari di tilang dan juga lebih terjamin keamanannya, ingat Simoncelli yang pakai helm di atas 6 juta aja bisa pecah kepalanya, karena helmnya copot. Harga Helm SNI yang asli sekitar 100 ribuan, atau minta helm sama temen yang baru beli motor, biasanya helm gratisannya gak dipake.
  2. Pakai helm yang sesuai dengan ukuran kepala, jangan terlalu besar atau terlalu kecil, lebih nyaman dengan ukuran yang sesuai.
  3. Merek dan harga helm tidak akan membohongi kenyamanan, jangan beli helm bermerek terkenal di pinggir jalan atau obral, biasanya KW atau replika aja, nggak enak dipake dan gampang rusak kaitnya, kaca helm dan mudah tergores.
  4. Pastikan mencuci helm 3 bulan - 6 bulan sekali, ada di mall atau di ruko pinggir jalan, murah kok 10.000 - 30.000 tergantung bahan pencuci, lama proses dan pelayangan, semakin mahal semakin bagus, jangan merasa rugi mencuci helm mahal dengan harga mahal, karena pasti lebih baik. Kalau ada waktu luang cuci sendiri juga bisa, namun pengeringan butuh waktu karena harus dijemur sampai benar-benar kering atau pakai hair dryer kalau ada dan gak diomelin sama istri.
  5. Pakai pewangi helm yang dijual di mini market, kalau gak ada pakai parfum setrika atau pewangi pakaian yang disemprot, atau pakai parfum istri kalau gak ketahuan.
  6. Ganti helm saat sudah tidak nyaman digunakan, longgar, tidak bisa di klik, atau kaca sudah pecah, buram atau banyak goresan.
  7. Sediakan pengunci helm bila parkir di tempat ramai atau titip di tempat penitipan helm sambil di cuci, sayang helm mahal kalau hilang kan?
  8. Bawa kemana-mana helm karena takut hilang udah nggak oke, mending kalau helm mahal kayak Nolan, KYT atau lainnya, helm 50 rebu dipake di dalam mall, emang lagi demo? lagi tawuran?


Udah ah, saya lagi nerusin nyuci helm sendiri, mumpung libur dan ada waktu, matahari cerah, hair dryer nganggur dan istri lagi tidur, sukses deh nyuci helmnya.

Met mencuci helm, salam Ryder-Adventurer-Volunteer-Tourer-Kesasarer-Nyasaber-Nyungseper-Bulukers.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun