Salah satu situasi yang mengitari kehidupan di luar negeri adalah kerinduan pada cita rasa dari negara Indonesia. Terlebih khusus soal cita rasa makanan dan minuman.
Paling tidak, hal itu menjadi salah satu situasi yang saya hadapi tatkala pertama kali menginjakkan kaki di Filipina pada 10 tahun lalu. Awalnya tak begitu gampang berdamai dengan cita rasa minuman dan makanan ala Filipina.
Perlahan-lahan setelah beberapa tahun menetap di Filipina, saya bisa berdamai dengan situasi tersebut. Sudah tak lagi sulit mencicipi dan menikmati makanan dan minuman khas negara Filipina.
Kendati demikian, tetap ada saja keinginan untuk merasakan makanan dan minuman dari Indonesia. Beruntung bahwa perkembangan pasar antara Indonesia dan Filipina melancarkan jual beli antara kedua negara, termasuk penjualan makanan dan minuman asal Indonesia.
Tak heran, sangat tak sulit untuk menemukan makanan dan minuman buatan Indonesia di super market di Filipina. Misalnya, mie instan asal Indonesia menjadi salah satu makanan yang bisa ditemukan di super market Filipina atau juga minimarket.
Bahkan, di kota Manila sudah tersedia toko yang khusus untuk menjual makanan khas Indonesia. Belum lagi, ada restauran yang menyajikan makanan dan minuman khas Indonesia. Dengan kehadiran makanan dan minuman asal Indonesia itu, kerinduan cita rasa asal Indonesia bisa terjawabi.
Menjadi kian menarik ketika saya bertugas di salah satu daerah pedalaman bagian Utara Filipina. Salah satu hal yang saya jumpai adalah menjamurnya penjualan salah satu kopi sachet merek asal Indonesia.
Adalah Kopiko menjadi salah satu merek kopi sachet yang gampang ditemukan di kios-kios masyarakat Filipina hingga menembus wilayah pedalaman.Â
Bahkan Kopiko sudah menjadi salah satu pilihan dan begitu familiar di mata masyarakat daripada kopi-kopi sachet seperti buatan merek ternama Nescaffe atau pun kopi buatan dari negara Filipina sendiri.
Entah bagaimana peredaran Kopiko di negara Filipina umumnya, yang pasti bahwa langkah pemasaran dari Kopiko cukup luar biasa. Betapa tidak, merek kopi sachet asal Indonesia itu mampu masuk wilayah Filipina hingga menjelajahi wilayah pedalaman.
