Bursa transfer pemain musim panas 2025 sudah resmi ditutup (2 September 2025). Beberapa tim elit Eropa melakukan langkah cepat jelang masa penutupan bursa tranfer pemain tersebut. Salah satunya adalah rekor transfer pada penyerang Alexander Isak yang dibeli Liverpool dari Newcastle.
Isak menarik perhatian di menit-menit akhir bursa transfer pemain berakhir lantaran bukan hanya soal harga yang memecahkan rekor transfer di Liga Inggris, tetapi juga alur drama transfer mengitari Isak, Newcastle dan Liverpool. Pada akhirnya, Newcastle pasrah. Isak pun jadi berlabuh ke Liverpool.
Ketika Liverpool menutup pembelian pemain dengan langkah gemilang, saingan beratnya Manchester United (MU) mengambil langkah lebih pragmatis. Setelah mendapatkan tiga pemain yang berposisi sebagai penyerang, MU lebih memilih untuk merekrut penjaga gawang di menit-menit akhir bursa transfer pemain.
Ya, salah satu posisi yang menjadi persoalan Manchester United (MU) adalah sektor penjaga gawang. Andre Onana yang dibeli dengan harga sekitar 50 juta euro dari Inter Milan pada tahun 2023 gagal menunjukkan tajinya di bawah mistar gawang MU.
Salah satu wajah yang melekat dari performa Onana adalah aksi blundernya yang kerap membuat gawang MU tak terhindarkan dari gol yang tak perlu. Aksi blunder terakhir Onana terjadi saat MU tersingkir dari Piala Carabao dari klub divisi empat Liga Inggris, Grimsby Town.
Dalam laga tersebut, Onana gagal menangkap bola dengan baik. Malahan, Onana terlihat keliru antara pemain lawan dan bola. Terang saja, bola jatuh ke pemain Grimbsy yang tak terkawal. Onana pun gagal memenuhi kepercayaan Pelatih "Setan Merah" Ruben Amorim.
Sebenarnya, laga itu seharusnya menjadi momen pembuktian Onana di bawah mistar gawang MU. Apalagi, Onana begitu getol dilego, namun hingga masa transfer pemain berakhir belum ada klub yang menaruh minat kuat pada kiper asal Kamerun tersebut.
Gegara blunder kontra Grimbsy, Onana kembali dikritik. Tempatnya di bawah mistar gawang MU menjadi tak aman. Tak lagi diikutsertakan saat MU bermain kontra Burnley.
Amorim kembali mempercayai Altay Bayindir di bawah mistar gawang. Sejauh ini, Bayindir menjadi penjaga gawang regular MU dari tiga laga di Liga Inggris musim ini. Namun, suporter MU rada ragu dengan performa Bayindir.
Sebagaimana dengan Onana, Bayindir melakukan blunder di laga perdana di Liga Inggris saat MU bermain kontra Arsenal di Old Traffor. Blunder itu meruntuhkan performa impresif nan agresif ala MU sepanjang laga. Arsenal pulang dengan poin penuh lewat 1 gol tunggal yang terjadi gegara Bayindir tak mengamankan bola dengan baik sewaktu terjadi tendangan pojok.