Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cara Elegan Barcelona Kunci Liga Spanyol, Efek Hansi Flick, dan Sensasi Lamine Yamal

16 Mei 2025   10:13 Diperbarui: 16 Mei 2025   18:14 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Barcelona berhasil mengunci gelar Liga Spanyol musim 2024/25. Foto: AFP/Manaure Quintero via Kompas.com

Puncaknya, saat Barca mengalahkan Madrid akhir pekan lalu. Kemenangan kontra Madrid itu pun seperti menutup pintu bagi tim asuhan Carlo Ancelotti untuk mempertahankan trofi Liga Spanyol musim ini.

Barca mengunci gelar dengan cara yang elegan, yang mana melakukannya pada momen yang tepat. Dengan mengalahkan dua saingan terberat, Atletico dan Madrid, Barca secara tak langsung menutup ruang gerak para pesaing untuk merapat dan juga menekan Barca di puncak klasemen.

 

Efek Hansi Flick

Salah satu hal yang mencolok dari performa Barca pada musim ini adalah keberadaan Hansi Flick. Flick yang dipilih menggantikan Xavi Hernandez langsung memberikan efek instan pada performa Barca.

Salah satu kelebihan Flick apabila dibandingkan dengan pelatih sebelumnya adalah pelatih asal Jerman itu tampaknya tak begitu komplain dan cemas ketika ada pemainnya yang absen, baik karena cedera maupun akumulasi kartu.

Bahkan, ketika Barca gagal membeli pemain yang ditargetkan, Flick tak begitu melihat itu sebagai tantangannya dalam membangun permainan Barca. Lalu, Flick tak melakukan perbandingan kondisi skuadnya dengan skuad lawan, seperti Madrid yang mendapatkan secara gratis Kylian Mbappe dari PSG.

Flick lebih fokus pada kerjanya sebagai pelatih Barca. Malahan, Flick mampu mengubah dan menaikkan performa beberapa pemain yang terlihat mandek pada musim lalu. Salah satunya adalah naiknya performa Raphinha yang begitu dekat keluar dari Barca pada musim lalu.

Pemain asal Brasil itu begitu cocok dengan gaya permainan Flick yang menekankan permainan agresif dan serangan balik tanpa meninggalkan permainan dari kaki ke kaki. Raphinha kerap menjadi salah satu aktor penting dari pola serangan balik permainan Barca musim.

Selain Raphinha, Flick mampu membangun sistem yang membuat para pemain tampil seimbang. Kendati ada pemain yang cedera, performa Barca tak begitu terpengaruh. Misalnya, dalam edisi El Clasico pekan lalu, di mana Jules Kounde yang absen karena cedera dan Balde yang baru pulih dari cedera diganti oleh pemain lain.

Kounde dan Balde menjadi bek sayap andalan Barca musim ini. Akan tetapi, kedua pemain tersebut cedera di waktu yang hampir bersamaan. Kendati demikian, Flick tak begitu mengkuatirkannya dan bahkan mempercayakan pemain muda di sektor yang ditinggalkan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun