Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Andre Onana Sajikan Rasa Asam pada Hasil Imbang Manchester United

11 April 2025   06:48 Diperbarui: 11 April 2025   06:48 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester United ditahan imbang 2-2 oleh Lyon pada leg pertama perempat final Piala Liga Eropa. Foto: Oliver Chassignole/AFP via Kompas. com

Misi MU untuk tembus ke babak semifinal belum selesai. MU harus meraih kemenangan pada leg kedua di kediaman sendiri.

Hasil imbang di kandang Lyon berasa asam. Pasalnya, MU sudah di depan mata pulang dengan kemenangan dari Perancis. Akan tetapi, "lagi-lagi" gegara keteledoran Andre Onana di menit-menit akhir, MU harus gigit jari.

Onana gagal mengamankan dengan baik tendangan pemain Lyon. Bola terlepas dari tangannya. Pemain Lyon bergerak cepat dan mencungkil bola blunder Onana tersebut ke gawang MU.

Terang saja, kegagalan Onana itu menghadirkan pelbagai macam reaksi. Seturut laporan BBC Sport.com (11/4/25), mantan pemain MU, Nemanja Matic melabeli Onana sebelum laga kontra Lyon sebagai penjaga gawang terburuk dalam sejarah MU.

Komentar Matic itu barangkali beralasan. Musim ini, Onana melakukan beberapa kesalahan yang berujung pada kerugian tim. Di sini, kesalahan kontra Lyon bukanlah yang pertama sehingga tak heran ada komentar negatif dari kiper yang dibeli MU dari Inter Milan tersebut.

Komentar Matic itu terbukti dalam laga kontra Lyon. Dua kesalahan Onana di leg pertama kontra Lyon berujung gol.

Tercatat sejak awal musim ini, Onana sudah melakukan 8 kali kesalahan dalam setiap laga yang dimainkan MU di semua kompetesi yang berujung pada gol. Jumlah itu melebihi para penjaga lain di Liga Inggris.

Kesalahan itu yang membuat Onana kerap dikritik dan bahkan diragukan tempatnya di MU. Kendati demikian, tak ada jalan yang pasti dari MU dalam menyikapi tempat dari Onana. Malahan, Onana tetap menjadi pilihan pertama dalam skuad permainan MU.

Bahkan Pelatih MU, Ruben Amorim ikut membela pemain asal Nigeria itu atas kesalahannya di menit-menit akhir kontra Lyon. Amorim menilai bahwa dirinya lebih banyak melakukan kesalahan daripada pemainnya.

Amorim, memang, tak mempunyai opsi lain di timnya dalam mengganti Onana. Oleh sebab itu, pilihan untuk tak mengritik pemainnya menjadi jalan agar tak membuat Onana menjadi tersudut, tetapi bisa kemudian belajar dari kesalahan yang dilakukannya itu.

Hasil imbang MU vs Lyon seperti berasa asam. Rasa asam itu ditaburkan oleh kesalahan Onana, si penjaga gawang yang terlihat "sulit" untuk dibangkucadangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun