Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Darwin Nunez Selamatkan Liverpool dan Tekanan untuk Manchester City dan Arsenal

3 Maret 2024   03:38 Diperbarui: 3 Maret 2024   06:07 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Darwin Nunez merayakan golnya ke gawang Nottingham Forest. Foto: Paul Ellis/AFP via Kompas.com

Tiap laga tersisa untuk tiga tim yang sementara berada tiga besar klasemen sementara Liga Inggris 2023/24 kian berasa final. Salah langkah seperti meraih hasil seri, apalagi kalah tak hanya berdampak pada gap jumlah poin di antara tim, tetapi juga pada upaya perburuan gelar.

Bila ditilik jumlah poin antara Liverpool yang berada di puncak, Arsenal di tempat kedua, dan Manchester City di tempat ketiga, jaraknya tak begitu jauh. Hasil satu laga saja bisa mengubah posisi di tiga besar. Untuk itu, posisi ketiga tim akan bisa berubah apabila tak waspada di laga-laga tersisa. 

Selain waspada, tiap tim juga perlu mencari cara agar mampu meraih poin penuh. Langkah itu tampak saat Liverpool menundukan tim berperingkat ke-17 klasemen, Nottingham Forest dalam lanjutan Liga Inggris pekan ke-27 (2/3/24). 

Forest yang bermain di kediamannya, stadion City Ground mampu menyulitkan Liverpool. Banyak upaya Liverpool yang mentok di hadapan kesolidan Forest. Sayangnya, benteng kuat Forest runtuh menjelang akhir laga. 

Darwin Nunez Jadi Aktor Penyelamat


Nunez menjadi penyelamat Liverpool. Gol tunggalnya di menit-menit perpanjang waktu sudah cukup membuat Liverpool pulang dengan 3 poin penuh.

Laga kontra Nottingham menjadi salah satu contoh di mana perburuan gelar Liga Inggris masih agak rumit. Secara umum, posisi Liverpool sangat jelas belum berada pada titik aman. Apa pun bisa terjadi di 11 laga tersisa hingga akhir musim. 

Selain Liverpool akan menghadapi tantangan dari tim-tim kuat, juga Liverpool perlu waspada dengan tim-tim medioker yang memiliki misi tertentu. 

Misalnya, Nottingham yang mendekati zona degradasi, dan secara tak langsung situasi itu memaksa Nottingham mencari aman agar tetap mendapat poin demi kepentingan bertahan di Liga Inggris. 

Selain itu, salah satu tantangan juga saat bertandang ke stadion lawan yang mempunyai rekam jejak sangat sulit untuk ditaklukan. Stadion City Ground menjadi kediaman yang cukup rumit untuk Liverpool lantaran Liverpool tak pernah menang sejak tahun 1984 di stadion kepunyaan Nottingham. 

Liverpool pun mengakhiri catatan negatifnya itu dengan kemenangan tipis yang tercapai lewat gol tunggal Nunez di menit injury tim. 

Berkaca laga kontra Nottingham, tampaknya Jurgen Klopp mempunyai opsi yang menjadi faktor pembeda. Opsi itu terletak pada komposisi skuad antara tim yang turun sejak menit pertama dan tim pengganti. Dalam mana, tak ada gap yang luas antara tim yang dimainkan sejak menit pertama dan tim kedua.

Terlebih lagi, para pemain muda Liverpool makin tampil meyakinkan dan menjadi pelapis yang sepadan dengan pemain senior. Efeknya terlihat ketika Liverpool kehilangan pemain senior karena cedera tetapi performa tim tetap stabil lantaran pemain muda mampu tampil meyakinkan. 

Nunez masuk sebagai pemain pengganti. Tentu saja, Klopp beralasan lantaran pemain timnas Uruguay ini baru kembali dari masa cedera dan tak boleh buru-buru untuk diturunkan sejak menit pertama. 

Pergantian Nunez ini memberikan efek untuk Liverpool yang tampaknya mandek dalam menemukan cara menjebol gawang Nottingham. 

Buah dari ketekunan Liverpool mencari gol akhirnya terjawab menjelang akhir laga. Liverpool patut bersukacita atas gol itu karena tempat di posisi puncak tetap aman. 

Kemenangan Liverpool Beri Tekanan untuk Arsenal dan Manchester City

Berkat kemenangan itu, Liverpool tetap berada di posisi puncak dan menjauhi Arsenal dengan 4 poin. Di satu sisi, Liverpool tetap berpeluang menjadi pemuncak klasemen. 

Di sisi lain, Liverpool secara tak langsung memberikan tekanan pada Arsenal dan Man City yang belum berlaga. Ada pun Arsenal akan menjamu tim yang berposisi buncit, Sheffield United. 

Di atas kertas, tim asuhan Mikel Arteta ini mampu meraih kemenangan. Terlebih lagi, statistik menunjukkan bahwa Arsenal kian produktif dan solid dari enem laga terakhir. Boleh jadi, Shiffield akan menjadi korban Arsenal berikutnya. 

Tantangan yang lebih berat berada di pundak Man City. Tim asuhan Pep Guardiola ini akan bermain kontra rival sekota Manchester United. 

Kendati MU tak dalam kondisi terbaik, namun duel derby kerap berasa berbeda. Faktor gengsi menjadi salah satu faktor yang membuat laga bisa berlangsung seru dan posisi favorit pun kadang tak berpihak pada tim yang unggul. 

Oleh sebab itu, Man City yang berlaku sebagai tuan rumah perlu waspada dengan kesiapan MU. Peluangnya bisa saja MU mencari titik aman agar tak kehilangan muka saat bertandang stadion Etihad dengan memilih untuk mencari hasil imbang.  

Arsenal dan Man City mau tak mau harus berupaya mendapatkan poin penuh pekan ini agar terus menempel ketat Liverpool di posisi puncak. Hasil seri, terlebih lagi kalah seperti perlahan membuka karpet merah untuk Liverpool yang meraih kemenangan dengan cukup dramatis saat bertandang di Nottingham Forest. 

Salam bola 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun