Di laga terakhir, Newcastle kalah 2-1 dari AC Milan dan gagal membuat kejutan. Kekalahan itu membuat tim berjuluk The Magpies ini harus berada di posisi buncit dan gagal memberikan sensasi di Liga Champions setelah 20 tahun lebih absen dari Liga Champions.Â
Grup F merupakan grup neraka Liga Champions Eropa musim ini. Akhir kisah dari grup ini ditentukan hingga laga terakhir, yang mana setiap tim saling tolak tunduk dan berupaya untuk mendapatkan tiket ke babak 16 besar.Â
Kenyataan itu pun yang memberikan warna persaingan yang cukup kental di Liga Champions Eropa. Juga, itu bisa menjadi referensi dalam melihat peluang yang akan terjadi di babak 16 besar.Â
Sistem di babak 16 besar berbeda. Ada peluang di mana tim-tim besar akan bertemu satu sama lain karena posisi selama kualifikasi grup.Â
Lantas, tim mana yang akan berpeluang lolos dari babak 16 besar?
Nama Manchester City tak boleh dihapuskan dari daftar favorit untuk mempertahankan trofi Liga Champions musim ini. Faktor mentalitas karena pernah menjadi juara pastinya ikut menguatkan ambisi Man City.Â
Man City terbilang sebagai tim yang meraih 100 persen kemenangan selama babak kualifikasi. Ambisi untuk mempertahankan juara Liga Champions begitu kuat berada di benak tim asuhan Pep Guardiola tersebut.Â
Tantangan Man City bisa datang dari Bayern Muenchen dan Real Madrid. Kedua tim ini juga tampil konsisten selama kualifikasi grup.Â
Selebihnya, tim-tim seperti Inter Milan, PSG, Barcelona, dan Arsenal masih berupaya menemukan ritme konsistensi tampil meyakinkan. Di babak 16 besar ujian cukup rumit karena sistem kandang dan tandang yang kadang mempengaruhi performa tim dan ikut berpengaruh pada hasil laga.Â
Walau demikian, juga perlu mewaspadai efek kejut dari tim-tim asal Spanyol seperti Real Sociedad dan Atletico Madrid. Untuk musim ini, Spanyol mewakilkan semua timnya di babak 16 besar. Hal ini bisa menjadi salah satu petunjukan dari peluang yang bisa dicipatkan klub-klub asal Spanyol dalam Liga Champions musim ini.Â
Di babak 16 besar akan ditentukan oleh mental saat bermain di kandang maupun tandang. Jadi, prediksi kadang kala berjalan terbalik dengan kenyataan yang terjadi di lapangan hijau.Â