Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jalan Timnas U-20 dari Uzbekistan untuk Piala Dunia U-20

8 Maret 2023   20:28 Diperbarui: 8 Maret 2023   20:53 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dok. PSSI via Kompas.com

Timnas sepak bola Indonesia U-20 harus angkat koper dari perhelatan Piala AFC U-20. Total 4 poin dari 1 kali menang, 1 kali seri, dan 1 kali kalah menempatkan timnas Indonesia di posisi ke-3 klasemen grup A di bawah Irak dan Uzbekiztan.

Pada titik tertentu, hasil ini cukup mengecewakan lantaran ekspetasi besar yang berada di pundak timnas. Salah satu sebab dari ekspetasi itu berkaitan dengan status Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 pada tahun ini. 

Sekiranya, piala AFC U-20 menjadi bekal persiapan untuk menilai dan mengukur kemampuan timnas U-20 dalam menghadapi piala dunia U-20. 

Secara umum, hasilnya tak mengecewakan lantaran timnas tak menjadi bulan-bulanan dari negara-negara lain. Malahan, timnas U-20 mampu meredam kekuatan tuan rumah di Uzbekiztan di laga terakhir kualifikasi grup.  

Untuk itu, ajang Piala AFC U-20 ini menjadi pelajaran untuk talenta-talenta muda timnas Indonesia agar mempunyai pengalaman serentak mentalitas yang kuat. Pengalaman bermain di kompetesi luar negeri bisa menjadi bekal untuk ajang-ajang internasional di waktu-waktu yang akan datang, terlebih khusus piala dunia 2023. 

Bagaimana pun, Piala Dunia U-20 bukanlah sembarang turnamen. Banyak talenta hebat di dunia yang terlahir dari turnamen ini. Sebagai tuan rumah, Indonesia tak hanya menyediahkan fasilitas dan infrastruktur yang mumpuni, tetapi juga berkesempatan untuk menunjukkan kualitas sepak bola yang perlu diperhitungkan. 

Untuk mencapai level tersebut, para pemain perlu mempunyai persiapan, seperti bermain di turnamen internasional. Tujuannya untuk menaikan level mentaltias para pemaing agar bisa mengurangi efek demam panggung. 

Selain itu, mentalitas para pemain juga terbangun karena pengalaman para pemain dalam menghadapi kekalahan yang dialami, keberanian untuk menghadapi tim-tim lawan, sekaligus mentalitas belajar dari tersingkir sejak awal di turnamen seperti Piala AFC U-20. 

Daripada terbenam terlalu dalam dalam ranah kekecewaan, para pemain seyogianya bangkit dan belajar dari pengalaman yang telah lewat. 

Pengalaman di Uzbekiztan menjadi bekal untuk piala dunia U-20 di tanah air. Berstatuskan sebagai tuan rumah, tentunya tuan Indonesia harus membuktikan bahwa partisipasinya bukan semata-mata faktor tuan rumah. Akan tetapi, partisipasi timnas juga dibarengi dengan kualitas timnas untuk berkompetesi dengan tim-tim dari negara-negara kuat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun