Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Panggung Terakhir Lionel Messi dan Kekuatan Argentina

10 November 2022   20:20 Diperbarui: 11 November 2022   08:46 1356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapten timnas Argentina, Lionel Messi.| AFP/ANDRES KUDACKI via Kompas.com

Keberhasilan itu menjadi energi positif untuk pemain yang merupakan didikan akademi La Masia, Barcelona. Messi yang sempat memutuskan untuk pensiun dari timnas kembali menemukan asa terbaru bersama timnas yang dilatih oleh juru taktik Lionel Scaloni. 

Terlebih lagi, musim ini Messi tampil meyakinkan bersama PSG. Setelah musim pertama yang agak mengecewakan, Messi menemukan kembali performa terbaiknya bersama PSG di musim keduanya. 

Tercatat Messi sudah mencatatkan 12 gol dan 14 assist di semua kompetisi yang dimainkan PSG musim ini. Bahkan Messi tercatat sebagai pemain yang sering melakukan dribel dari lima liga di Eropa. 

Catatan ini sangat berbeda dengan musim pertama Messi di PSG. Hanya 6 gol yang dibuat oleh Messi untuk PSG pada musim pertamanya. Catatan itu merupakan yang terendah Messi dalam kariernya sebagai pesepakbola profesional. 

Alasan di balik kemunduran performa Messi sangat bervariasi. Terkhusus karena perpindahannya dari Barca. 

Messi mengalami masa transisi yang cukup berat setelah pindah dari Barcelona. Kegagalan memperpanjang yang disertai dengan perpisahan yang meyakitkan bersama klub yang dibelanya selama lebih dari 20 tahun itu menjadi salah satu alasan mendasar. Messi terlihat tak siap untuk pergi dari Camp Nou.

Belum lagi, proses adaptasi yang tak gampang di Prancis, yang turut memengaruhi keluarganya. Keluarganya harus tinggal selama 6 pekan di hotel di masa-masa awal keberadaannya di Paris.

Kondisi emosianal ikut memengaruhi performa Messi di lapangan hijau. Performa bersama PSG tak menjanjikan. Messi sempat diejek oleh suporter setelah PSG gagal pada babak 16 besar Liga Champions Eropa dari tangan Real Madrid.

Musim ini, performa Messi tampak berbeda. Hal itu terjadi semenjak Messi meraih kesuksesan bersama timnas Argentina. Trofi Copa America menjadi trofi perdana Messi bersama timnas. Makanya, trofi tersebut sangat berharga bagi Messi. Tak ayal, hal itu menjadi suntikan moral yang sangat berharga. 

Pada musim ini, Messi terlihat bangkit dari keterpurukan bersama PSG. Suporter PSG pun mulai mengelu-elukan namanya di stadion. 

Situasi Messi pada musim ini menjadi dukungan besar untuk timnas Argentina di Qatar. Setelah menjadi runner up piala dunia 2014 di Brasil, yang mana Argentina kalah 0-1 dari Jerman, piala dunia di Qatar menjadi kans terbesar bagi Argentina untuk memecah puasa gelar Argentina sejak tahun 1986.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun