Arsenal menghadapi tantangan serius saat berhadapan dengan Tottenham pada akhir pekan ini. Tantangan itu, pada satu sisi, sangat perlu karena Arsenal bisa mengukur dan mengasah kualitas tim pada musim ini.Â
Pada sisi lain, tantangan itu bisa menggoncang mentalitas pasukan Mikel Arteta. Â Tatkala mentalitas jatuh, konsistensi pun bisa ikut terganggu.Â
Kewaspadaan Manchester City
Man City bisa mendapatkan keuntungan dari hasil laga antara Arsenal kontra Tottenham. Andaikata Arsenal kalah atau pun imbang, Man City bisa naik ke posisi puncak klasemen jika mengalahkan MU di  stadion Etihad pada hari berikutnya.
Sebagaimana Arsenal yang bersua kontra Tottenham, Man City juga akan menghadapi tantangan yang cukup serius dalam laga kontra MU. Tepatnya, Man City perlu mewaspadai "kebangkitan"MU.
Ya, setelah mengalami dua kekalahan di awal musim, MU menjalani masa-masa kebangkitan. 5 kemenangan berturut-turut termasuk mengalahkan Liverpool dan Arsenal.Â
Manajer Erik Ten Hag terlihat sudah menemukan formula yang tepat dalam meramu timnya. Formula itu kian terang bederang ketika Ten Hag tak begitu getol dalam urusan bongkar pasang pemain yang menjadi starter di Liga Inggris
Sejauh ini, salah satu efek dari formula yang ditekankan oleh Ten Hag adalah bermain efektif dan pragmatis.
Secara umum, MU tak begitu menekankan penguasaan bola dan dominasi permainan. Â Permainan menyerang dengan sentuhan dari kaki ke kaki sambil mencari celah untuk menembus barisan belakang lawan menjadi ciri khas di lima kemenangan MU.Â
Terbukti saat MU mengalahkan Arsenal. Arsenal tampak percaya diri lewat penguasaan bola sepanjang laga. Namun, MU hanya memanfaatkan pola permainan serangan balik dan efektif menciptakan gol, Arsenal yang belum terkalahkan  kebobolan tiga gol dari MU di Old Trafford.
Skenario yang sama bisa diterapkan MU saat bertandang ke stadion Etihad. Makanya, Man City perlu waspada.