Derby satu kota London dalam pekan ke-2 lanjutan Liga Inggris musim 2022/23 antara Chelsea kontra Tottenham Hotspur di Stamford Bridge berakhir seri 2-2. Hasil seri ini sangat jelas menunjukkan keseimbangan dan persaingan di antara kedua tim.
Tottenham yang banyak melakukan polesan di jendela transfer pemain pada musim panas ini dengan mendatangkan 6 pemain menunjukkan mentalitas tolak tunduk pada atmosfir stadion Chelsea, dominasi Chelsea, dan dua kali keunggulan gol dari Chelsea.Â
Dua kali Chelsea unggul mencetak gol atas Tottenham. Akan tetapi, pasukan Antonio Conte ini berhasil membalas keunggulan itu, termasuk gol penyama kedudukan yang dibuat pada menit injury time lewat tandukan Harry Kane memanfatkan sepak pojok.
Chelsea yang sudah melihat ada peluang meraih tiga poin dari saingan sekotanya itu harus mengelus dada. Kane yang tak begitu terjaga oleh pemain belakang Chelsea bisa memanfaatkan cela dan situasi tanpa kawalan di bawah mistar gawang Chelsea.
Hasil imbang ini juga menunjukkan tensi di antara kedua klub. Keseimbangan skuad di antara kedua tim membuat laga berlangsung panas dan seru.Â
Bahkan tensi ini juga terjadi di pinggir lapangan. Thomas Tuchel dan Antonio Conte sempat berselisih "tipis-tipis" ketika Hojbjerg berhasil menyamakan skor 1-1 untuk Tottenham di meni ke-68.
Perselisihan itu sempat dilerai oleh hakim garis dan beberapa staf dari kedua tim. Conte terlihat melakukan provokasi dengan merayakan gol anak asuhnya dengan berjalan mengarah ke pasukan Tuchel.Â
Puncaknya, ketika dua pelatih asing ini mendapat kartu merah di akhir laga. Entah apa yang menjadi isi dari percakapan keduanya saat berjabatan tangan dan yang membuat keduanya bersitegang di akhir laga, yang jelas perselisihan itu menunjukkan wajah persaingan ketat di antara dua tim.Â
Kartu merah yang diberikan kepada kedua pelatih dua tim ini menjadi warna baru dari derby dua tim asal kota London ini. Ketegangan ini akan terus berlangsung selama kedua pelatih berada di kursi pelatih.
Dengan ini juga, warna dan intensitas persaingan di Liga Inggris makin meningkat. Conte bukanlah wajah baru di Liga Inggris, dan pelatih asal Italia ini mempunyai karakter yang bisa memancing emosi pelatih lawan atau pun memanasi tensi di sebuah laga.Â