Duo raksasa La Liga Spanyol, sekaligus musuh abadi, Barcelona dan Real Madrid mengambil jalan berbeda di jendela musim transfer pemain saat ini. Barcelona tampak begitu aktif dan sejauh ini sudah mendatangkan 4 pemain baru.Â
Sementara itu, Madrid terlihat kalem di jendela transfer. Tercatat baru dua pemain baru, Aurelien Tchouameni dan Antoni Rudiger, yang masuk ke skuad Carlo Ancelotti.Â
Berstatuskan juara La Liga Spanyol dan Liga Champions pada musim 2021/22 Â lalu, seharusnya Madrid berkesempatan untuk mendapatkan beberapa nama untuk menguatkan skuad yang sudah ada sekaligus jalan untuk mempertahankan supremasi tim di Spanyol dan Eropa.
Namun, seperti musim 2021/22 lalu Madrid tak begitu sibuk dalam urusan transfer pemain. Florentino Perez yang biasanya royal dalam membeli pemain mahal terlihat sudah sudah mengubah gaya dalam belanja pemain di beberapa musim terakhir.Â
Kedua pemain yang didapatkan oleh Madrid memberikan kedalaman dan keseimbangan untuk skuad Madrid. Antonio Rudiger yang datang sebagai pemain bebas transfer dari Chelsea menguatkan barisan belakang Madrid.
Kedatangan Rudiger pun kian menghilangkan bayang-bayang keperkasaan duo bek Raphael Verane dan Sergio Ramos yang sama-sama pergi dari Madrid pada waktu yang bersamaan di musim lalu.
Lalu, Madrid juga mendatangkan Aurelien Tchouameni dari AS Monaco yang bisa menguatkan dan memperdalam lini tengah Madrid.Â
Seturut bertambahnya usia dari Luka Modric, Toni Kross, dan Casemiero, Madrid sudah mempersiapkan trio pengganti yang memiliki prospek yang cukup cerah.Â
Trio gelandang muda di Madrid, Fede Valverde, Eduardo Camavinga, dan Tchouameni bisa menjadi penerus trio Modrid, Kross, dan Casemiero. Â Ketiganya sempat dimainkan bersamaan dalam laga uji coba kontra Barcelona.Â
Keuntungan keberadaan para pemain muda ini adalah mereka bisa belajar sejak dini dari pola permainan dari seniornya di Madrid. Sehingga kelak saat salah satu pemain senior pensiun atau pun hengkang, Madrid langsung memiliki pemain pengganti yang sepadan.Â