Optimisme Carlo Ancelotti, Pukulan Halus untuk Barcelona

Tantangan terbesar Madrid adalah lini depan. Karim Benzema (34 tahun) masih belum mempunyai pelapis yang sepadan. Musim lalu,Benzema menjadi lumbung gol Madrid dan sekaligus pemain yang memberikan perbedaan di lini depan Madrid. 

Tak hanya itu, striker timnas Perancis ini juga terbilang sebagai pemain yang pandai menciptakan peluang untuk rekan-rekan setimnya. Makanya, Madrid bisa memiliki tugas yang cukup berat untuk menggantikan peran Benzema apabila pemain yang didatangkan dari Lyon ini pensiun atau pun pergi dari Madrid. 

Pemain muda, Vinicius dan Rodrygo masih belum dipandang sebagai suksesor yang sepadan dengan kualitas Benzema. Juga, kedua pemain muda asal Brasi lini mempunyai gaya permainan yang cukup berbeda dengan Benzema.

Melansir berita dari Marca.com (24/7/22), Carlo Ancelotti malah optimis dengan skuad Madrid saat ini. Bahkan Ancelotti menilai bahwa skuad Madrid saat ini lebih baik daripada kondisi skuad musim lalu. 

Pernyataan ini keluar setelah timnya kalah tipis 0-1 dari Barcelona dalam laga uji coba di Las Vegas, Amerika Serikat.   Optimisme Ancelotti coba dipertegas dengan kesaksiannya pada intensitas para pemain di tempat latihan. 

Tambahan dua pemain memang memberikan suntikan moral untuk beberapa lini di skuad Madrid. 

Di lain pihak, optimisme Ancelotti seolah memberikan pukulan halus untuk saingan kuatnya Barcelona. Barca terbilang sibuk dalam urusan transfer pemain pada musim ini. 

Tak tanggung-tanggung, Barca sudah berhasil mendatangkan pemain seperti Roberto Lewandowski, Raphinha, Andreas Christensen, dan Franck Kessie. Para pemain ini tak hanya menguatkan kedalaman skuad Barca, tetapi juga menciptakan surplus pemain di beberapa lini. 

Mau tidak mau, Barca mesti merampingkan skuadnya agar ada keseimbangan gaji pemain yang mesti mengikuti standari La Liga dan juga tak menimbulkan kekacauan di ruang ganti karena porsi bermain yang tak seimbang di antara pemain. 

Tak sampai di situ. Kabarnya Barca juga semakin dekat mendapatkan tanda tangan Jules Kounde dari Sevilla. Bahkan Barca juga menjajaki kemungkinan untuk mendapatkan Bernardo Silva dari Manchester City. 

Upaya Barca ini seolah mau mengembalikan kejayaan klub, sekaligus bertujuan untuk menjadi pesaing kuat dari Real Madrid di tanah Spanyol.