Di awal musim ini ketika Messi pergi dari Barca, efek ketidakhadirannya terlihat nampak. Barisan pemain depan Barca terlihat mandek dalam urusan gol.
Situasi berbeda ketika Xavi mendatangkan 3 penyerang sekaligus di bulan Januari lalu. Selain itu, Xavi mendongkrak pola permainan tim, di mana tak hanya mengandalkan satu atau dua pemain semata. Setiap pemain diatur untuk berkontribusi dalam membangun permainan.
Tak ayal, Ousmane Dambele menjadi salah satu senjata baru Barca dalam memberikan assist untuk lini depan Barca di beberapa pekan terakhir. Frenkie de Jong sudah menemukan naluri dalam mencetak gol.
Bahkan pemain muda seperti Pedri dan Gavi mulai berani melakukan penetrasi di area tengah Barca dan bahkan menembus pertahanan lawan. Gol Pedri ke gawang Galatasaray membuktikan bahwa Barca bukan lagi tim yang bersandar pada kualitas satu individu semata, tetapi kualitas tim secara umum.
Maka dari itu, sangat menantang serentak berisiko apabila Barca memulangkan Messi ke Barca. Dari sisi legenda dan kualitas, Messi masih bisa memberikan sesuatu yang berarti untuk tim Catalan. Juga kecintaan Messi pada Barcelona tak bisa diragukan. Pastinya, Messi mengiakan tawaran Barca jika menginginkannya pulang.
Namun, kehadirannya bisa mempengaruhi sistem yang sementara dibangun saat ini. Bukan tak mungkin, Messi akan langsung menjadi pilihan utama dalam skuad dan pola permainan tim bisa kembali bertolak pada ketergantungan pada kualitas Messi.
Dengan ini, aliran bola akan kembali sering diberikan kepada Messi daripada membiarkan pemain seperti O. Dambele, F. Torres, Pedri, dan Gavi melakukan penetrasi di area lawan.
Dengan kata lain, para pemain ini akan kembali menjadi pelayan Messi dan harus mengikuti gaya dari pemain yang berjuluk La Pulga ini.
Isu kepulangan Messi ke Barca mengencang beberapa pekan terakhir. Puncaknya, ketika Messi sudah diejek oleh para suporter PSG dalam laga kontra Bordeoux pekan lalu.
Messi yang menjadi salah satu dirigen penting dari dua gol PSG kerap mendapat ejekan dari suporter PSG. Ejekan ini terlahir karena Messi dinilai gagal memberikan yang terbaik untuk PSG di Liga Champions.
Untuk saat ini, beberapa suporter PSG begitu kecewa dengan Lionel Messi. Kekecewaan ini memperkuat spekulasi kepulangan Messi ke Barca.