Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arteta Pantas Kecewa, Newcastle Mulai Royal, dan Cara Antisipasi Jurgen Klopp

2 Februari 2022   19:03 Diperbarui: 3 Februari 2022   10:42 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketika Jurgen Klopp dan Mikel Arteta bercekcok. Foto: AFP/Paul Ellis via Kompas.com

Masa transfer pertengahan musim di bulan Januari ini baru saja berakhir. Ada klub yang mendapatkan pemain yang diinginkan, dan ada pun yang tidak. Ada klub yang nampak mengejutkan dan ada pun yang bergerak seperti yang sudah diprediksi.

Liga Inggris kerap kali tampil penuh drama dalam urusan transfer pemain. Arsenal, Newcastle, dan Liverpool adalah beberapa klub yang mewarnai transfer pemain pada pertengahan musim kompetesi 2021/22.

Arsenal tampil cukup mengecewakan. Mikel Arteta yang cukup royal di awal musim ini harus gigit jari karena tak mendapatkan pemain yang ditargetkan.

Adalah Dusan Vlahovic menjadi target kuat Arsenal. Tak disangka ketika media memberitakan ketertarikan kuat pada striker muda yang bermain di Fiorentina ini, Juventus tiba-tiba datang sebagai penantang. Juventus juga tak kalah dalam menawarkan harga untuk Vlahovic.

Ternyata, bukan soal harga yang membuat Vlahovic mengiakan keinginan Juventus. Soal sejarah Juventus dan kiprah Juventus di Serie A dan Liga Champions turut menjadi alasan Vlahovic.

Di tengah situasi Arsenal yang simpang siur di beberapa kompetesi dan ketidakpastian untuk masuk Liga Champions, tak mengherankan Vlahovic lebih memilih Juventus. Berbekal pengalamannya bersama Fiorentina, Vlahovic juga tak butuh banyak waktu untuk beradaptasi dengan iklim sepak bola Italia, termasuk bermain dengan Juventus.

Ketika Vlahovic ditangkap oleh Juventus, Arsenal harus melepaspergikan Pierre-Emerick Aubameyang sebagai pemain pinjaman ke Barcelona. Pemain yang mencetak 68 gol di Liga Inggris memang tak terlalu berelasi akur dengan Arsenal beberapa bulan terakhir.

Faktor ketidakdisiplinan membuat mantan pemain Dortmund ini ditepikan. Bahkan ban kapten pun dicabut dari lengannya pada bulan Desember.

Pendek kata, tempat Aubameyang semakin menipis. Bisa saja kalau tak hengkang, Aubameyang bisa mengalami nasib serupa seperti Mezut Ozil.

Pilihan untuk mengiakan keinginan Barca merupakan pilihan yang tepat. Paling tidak, Aubameyang bisa memperbaiki reputasi bersama Blaugrana. Apabilan tampil meyakingkan, tempat permanen bisa menjadi hadiah untuk Aubameyang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun