Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dilema Ralf Rangnick dan Ruang Ganti MU yang Makin Hambar

16 Januari 2022   09:07 Diperbarui: 17 Januari 2022   07:30 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ralf Rangnick, pelatih Manchester United. | Foto: Paul Ellis via Kompas.com

Pastinya, Ralf Rangnick kecewa dan terkejut dengan performa anak-anak asuhnya dalam laga kontra Aston Villa. Betapa tidak, pasukannya sudah unggul 2-0 atas pasukan Steven Gerrard hingga menit 70-an.

Namun, keunggulan itu hambar. Adalah Philippe Coutinho, pemain pinjaman dari Barcelona meruntuhkan ambisi Manchester United meraih poin penuh di Villa Park. Coutinho, selain mencetak satu assist, dia juga mencatatkan satu gol penyama kedudukan.

Hasil laga ini tentu saja kian menyoroti kinerja pelatih interim MU, Ralf Rangnick. Ekspektasi besar dari publik pada pelatih asal Jerman ini terlihat belum menunjukkan tanda-tanda nyata.

Secara umum, MU masih menunjukkan performa sebagaimana terjadi masa-masa sewaktu dilatih oleh Ole Gunnar Solksjaer. Ketidakkonsistenan masih sangat nampak jelas. Mentalitas para pemain juga belum secara total terangkat.

Performa kontra Aston Villa menunjukkan salah satu wajah dari situasi di MU. Di babak pertama, MU tampil begitu dominan atas tuan rumah.

Akan tetapi, mesin kerja MU mulai kendor di babak kedua. Malahan, Aston Villa yang tampil dominan. Situasi berubah ketika Coutinho masuk.

Tak butuh waktu lama bagi mantan pemain Liverpool itu memengaruhi permainan Villa. Hanya 10 menit setelah berada di lapangan, pemain Brasil memberikan assist. Setelah 14 menit, dia berhasil mencatatkan gol penyama kedudukan 2-2.

Tentu saja, Ralf Rangnick terkejut dengan kenyataan ini. Timnya sudah unggul. Tinggal beberapa menit lagi MU membawa tiga poin penting dari MU.

Perasaan Rangnick ini, pada satu sisi, menunjukkan hal yang belum terpecahkan di MU. Rangnick belum menjadi sosok yang membangun mentalitas tim secara umumnya.

Pada sisi lain, ide Rangnick belum bisa diterjemahkan dengan baik oleh anak-anak asuhnya. Pada kesempatan lalu, bintang MU Cristiano Ronaldo sempat mengakui bahwa MU membutuhkan waktu untuk bisa mewujudnyatakan ide Rangnick di MU.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun