Kovacic dan Kante menjadi dua pemain pekerja keras di lini tengah Chelsea. Kante barangkali sudah popular untuk perannya di lini tengah Chelsea.
Kovacic seperti menjadi senjata rahasia Tuchel. Keputusan Tuchel untuk membeli Kovacic secara permanen dari Real Madrid terbayar tuntas. Kovacic keluar dari bayang-bayang kehebatan Kante dan Jorginho di lini tengah Chelsea.
Kovacic menjadi salah satu andalan dari gaya permainan Tuchel. Kontrol bola dan mentalitas pekerja keras di lini tengah Chelsea membuat Kovacic sebagai salah satu pemain penting Chelsea.
Akan tetapi, nasib apes sulit dihindari. Kovacic menderita cedera saat latihan bersama tim. Karena ini, Chelsea mesti tanpa kehadiran Ben Chilwell, Kante, dan Kovacic. Ketiga pemain ini sudah memberikan kontribusi besar untuk Tuchel pada musim ini.
Gaya parkir bus West Ham menyulitkan Chelsea. Menariknya, Chelsea selalu memanfaatkan bola-bola mati. Gol pertama menjadi bukti upaya Chelsea dalam memanfatkan bola-bola mati.
Gol pertama Chelsea tak bertahan lama. West Ham membalas gol pertama Chelsea dari titik penalti.
Chelsea sempat unggul sebelum jeda laga pertama lewat M. Mount (menit ke-44). Akan tetapi, West Ham yang bermain di hadapan suporternya selalu berupaya mencari cela dari kegesitan Chelsea.
Alhasil, West Ham berhasil menciptakan 2 gol di babak ke-2 sekaligus menjadi keunggulan tim tuan rumah atas Chelsea. Chelsea pun kalah 2-3 dari West Ham.
Untuk pertama kalinya, Chelsea kebobolan 3 gol di liga Inggris pada musim ini. Kendati menguasai laga, Chelsea tak berdaya di bawah kesolidan West Ham.
Umpan silang dari dua sisi permainan Chelsea sangat sulit menundukan barisan belakang West Ham. Sebaliknya, West Ham selalu mencari ruang untuk melakukan serangan balik.
Kekalahan ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Chelsea. Cedera para pemain andalan menjadi batu sandungan.
