Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ketika Jurusan Kuliah Anak Berseberangan dengan Usaha Bisnis Keluarga

13 Oktober 2021   18:11 Diperbarui: 19 Oktober 2021   05:01 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mempercayakan orang lain sembari tetap menjadi pemilik dari usaha adalah salah satu cara membangun sistem kerja. Orang lain menjadi pengatur di lapangan, tetapi pemilik dan pemegang kendali dari usaha bisnis tetap berada di tangan keluarga. Dengan ini, keluarga tetap mengontrol usaha walaupun pemimpin di lapangan berada di tangan berbeda.

Di sini, kita membutuhkan sosok yang tepat untuk menjadi orang yang dipercayai. Jangan sampai kepercayaan itu malah berbuah petaka. Makanya, sedinih mungkin bisa mencari sosok yang patut dipercayai untuk menggantikan tempat anak-anak.

Betapa tidak, kepercayaan itu bukan terbangun semalam, tetapi itu terbangun dalam proses yang cukup panjang. Sembari mendukung minat anak, orangtua juga mulai memikirkan untuk membangun sistem kerja yang cocok agar usaha keluarga tetap bertahan.

Ketiga, Jangan Putus Asa Membangkitkan Minat Anak pada Bisnis Keluarga

Minat itu bisa muncul secara lahiriah dan bisa karena ketertarikan pada hal tertentu. Seseorang bisa berminat pada hal tertentu karena dia menemukan sesuatu yang berbeda dari apa yang dilihatnya.

Sama halnya dengan bisnis yang dibangun keluarga. Seorang anak bisa tertarik pada bisnis keluarga apabila dia melihat sisi-sisi yang bisa menariknya untuk terlibat dalam bisnis tertentu.

Salah satu cara membangun minat anak adalah berdiskusi dengan anak tentang bisnis yang sementara dibangun. Jangan sungkan menanyakan pendapat anak tentang apa yang mesti dilakukan apabila menghadapi persoalan tertentu atau pun mau membangun sistem kerja tertentu.

Menjadi lebih menarik, apabila orangtua mencari benang merah antara bisnis keluarga dengan minat pendidikan yang digeluti. Bukan tidak mungkin, anak juga berpikir bagaimana membangun bisnis keluarga di ilmu yang diperolehnya di bangku kuliah.

Selain bertanya, kita juga coba memasukan anak pada lingkaran pekerjaan yang sementara digeluti. Semakin pendapat dan pandangannya diminta, minatnya bisa terasah. Apalagi, pendapatnya diperhatikan dan didengarkan.  

Yang perlu dihindari adalah tak boleh mengeluh tentang situasi bisnis. Kadang-kadang, keluhan menjadi energi negatif yang melemahkan dan mematikan minat anak untuk terlibat dalam bisnis yang sama.

Tak masalah ketika anak mempunyai minat yang berbeda dengan orangtua dan bisnis keluarga. Kalau ingin bisnis tetap bertahan kendati anak-anak memilih jalur berbeda, orangtua mulai berpikir tentang sistem kerja yang tepat dan cara untuk terus memantik minat anak.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun