Ketidakcocokan kerap menghiasi relasi antara suami dan istri. Ketidakcocokan itu pelbagai macam rupa. Itu bisa soal ide, pilihan hidup, dan tingkah laku. Â
Kalau tidak ada yang mengalah atau pun terbuka menerima ide dari salah satu pihak, perdebatan di antara kedua belah pihak menjadi salah satu hal yang sulit dihindari.
Tak masalah ketika perdebatan itu terjadi di ruang pribadi, seperti di kamar tidur atau pun saat hanya berdua. Menjadi persoalan ketika perdebatan itu terjadi di hadapan anak.
Maka dari itu, orangtua harus tahu bersikap ketika berdebat di depan anak-anak. Tidak asal mengeluarkan kata-kata.Â
Hal-hal berikut yang perlu dihindari agar perdebatan suami-istri tak menggangu dan mempengaruhi pikiran anak.
Pertama, Jauhi Kata-kata kasar dan kotor
Perdebatan tak luput dari ketegangan. Hal ini bisa terjadi karena setiap individu berupaya untuk mempertahankan pendapat mereka masing-masing.
Tak jarang terjadi ketika perdebatan sudah memanas, salah satu orang bisa saja mengeluarkan kata-kata kasar dan kotor.Â
Terlebih khusus orang-orang yang sudah terbiasa memakai kata-kata kasar saat berkomunikasi atau pun saat emosi.
Menjadi masalah ketika hal itu didengar oleh pihak lain yang tak ikut berdebat. Mereka bisa menilai karakter dari kata-kata kotor yang keluar itu. Â