Ini menandakan efek Ancelotti yang mulai memberikan poin positif bagi Madird. Performa Madrid sejauh ini tampak stabil.Â
Selain mencatatkan hasil positif di La Liga Spanyol dan di laga perdana Liga Champions, Ancelotti juga berhasil meransang beberapa pemain untuk mengeluarkan kemampuan terbaik.Â
Vinicius Jr. termasuk pemain yang berhasil menunjukkan perkembangan yang signifikan bersama Madrid. Sejauh ini, Vinicius sudah mencatatkan 5 gol dan menjadi top skorer kedua setelah rekan setimnya, Karim Benzema di Liga Spanyol.Â
Musim lalu, Vinicius kurang tampil konsisten. Tak sedikit pihak yang menilai bahwa masa depan pemain muda itu di Madrid akan berakhir suram. Makanya, rencana menjual pemain itu ke klub lain menjadi wacana yang beredar di Madrid.Â
Prediksi dari luar lapangan tentang nasib Vinicius berseberangan dengan pandangan Ancelotti. Selain keteguhan Ancelotti untuk bekerja sama dengan para pemain veteran, Ancelotti juga tidak menutup mata pada peran pemain muda.Â
Vinicius Jr. adalah hasil dari konsistensi Ancelotti mempercayakan pemain muda itu. Begitu pula dengan Camavinga, pemain muda yang baru dibeli dari Rennes pada awal musim ini juga menjadi bagian penting dari sistem yang sementara dibangun oleh Ancelotti di Madrid.Â
Maka tak beralasan menilai bahwa efek Ancelotti bisa membuat Madrid sebagai favorit kuat untuk meraih trofi La Liga Spanyol pada musim 2021/22. Terlebih lagi rival abadi, Barcelona dalam kondisi tak meyakinkan. Belum lagi, Atletico Madrid yang merupakan juara musim lalu bermain tak konsisten.Â
Setelah pekan ke-5, Madrid berhasil berada di puncak LaLiga Spanyol. Pencapaian ini tak lepas dari pengaruh Ancelotti yang perlahan mengubah permainan Madrid.
Perubahan itu juga dibarengi dengan cara Ancelotti dalam mengatur menit dari skuad yang dimiliki. Para pemain senior dipadukan dengan para pemain muda.Â
Dalam laga kontra Valencia dini hari tadi, Ancelotti menerapkan formasi yang membahasakan perpaduan antara pemain senior dan pemain muda. Formasi 4-4-1-1. Benzema ditempatkan sebagai striker tunggal dan di belakangnya ada Eden Hazard.Â
Di lini tengah, Ancelotti memadukan dua pemain senior Luka Modric dan Casemiro dengan diapit oleh Vinicius dan Federico Valverde.Â