Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jose Mourinho, Capai Laga ke-1.000, Perbaikan Citra, dan Tak Yakin Hasil Instan

13 September 2021   07:37 Diperbarui: 14 September 2021   05:27 950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jose Mourinho, pelatih AS Roma yang berhasil capai 1000 laga dalam masa kepelatihannya. Foto: AFP/Vincenzo Pinto via Kompas.com

Karena pencapaian bersama Inter, Real Madrid pun kepincut untuk merekrutnya ke Santiago Bernabeu. Madrid menilai Mou sebagai sosok yang tepat untuk meruntuhkan era kegemilangan Barcelona di bawah tangan Pep Guardiola. Benar saja, Pep agak terlihat sulit kalau bertemu dengan Mou. 

Pelbagai prestasi telah menghiasi perjalanan Mou. Total 33 gelar yang telah dicapai Mou bersama beberapa tim, mulai dari tanah kelahirannya Portugal, Inggris, Italia, dan Spanyol. Makanya, tak berlebihan jika menilai pencapaian Mou merupakan sesuatu yang akan sulit tercapai oleh banyak pelatih. 

Pelatih berusia 58 tahun ini mengawali karir kepelatihannya di Portugal. Tepatnya, melatih Benfica di tahun 2000. Selain itu, dia juga melatih Uniao de Leiria. 

Dari Leiria, Mou dikontrak Porto. Reputasi Mou terangkat ketika dia berhasil membawa Porto meraih trofi Liga Champions.

Gegara pencapaian ini, klub Liga Inggris Chelsea membelinya sebagai pelatih. 3 musim di Chelsea, Mou tampil sebagai pelatih yang sangat disukai suporter. 

Setelah itu, Mou kemudian melatih Inter Milan. Reputasinya makin mentereng dengan treble yang diraih bersama Inter Milan. 

Dari Inter Milan, Mou pergi ke Real Madrid. Setelah 3 musim di Madrid, Chelsea kembali mengontrak Mou di tahun 2013.

Kendati sangat dekat dengan Chelsea, Mou juga membuka pintu bagi Manchester United dan Tottenham Hotspur. Di dua klub Liga Inggris ini, Mou kurang terlalu mendapat dukungan dari suporter klub. Nasibnya sama, yakni dipecat. 

Pemecatan sudah menjadi bagian dari perjalanan karir Mou. Kalau pemecatan sudah sering terjadi, reputasi juga bisa ikut terpengaruh. Klub-klub besar pasti enggan untuk merekrutnya menjadi pelatih. 

Setelah dipecat Tottenham pada musim lalu, Mou kembali ke Italia dan mengambil alih AS Roma. Perjalanan di AS Roma ini bisa menjadi kesempatan bagi Mou untuk kembali mengangkat citranya "the Special One" yang mulai pudar karena pengalaman-pengalaman sulit sebelumnya, terlebih di MU dan Tottenham. 

AS Roma dinilai berani mendatangkan Mou ke Olimpico. Keberanian AS Roma memberikan hasil positif. 3 laga dengan 3 kemenangan di Seri A Italia. AS Roma berhasil berada di puncak klasemen sementara Liga Italia bersama AC Milan dan Napoli. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun