Selain berupaya mengamankan Chiesa, Juventus juga terlihat getol mau mendatangkan Manuel Locatelli dari Sassuolo. Locatelli termasuk gelandang yang berperan dalam permainan Italia selama Euro 2020.
Sebagaimana Chiesa, Locatelli juga dikabarkan menarik mata dari klub-klub di Eropa seperti Arsenal.
Kedua pemain ini menjadi buah bibir berkat penampilan mereka di Euro 2020. Keberhasilan timnas ikut mengangkat popularitas kedua pemain muda ini. Karena ini, keduanya dipandang sebagai masa depan Italia dan klub yang akan mereka bela.
Namun, tak jarang terjadi keberhasilan di timnas tidak sejalan dengan performa di klub baru. Apalagi kalau bermain di liga yang baru dengan kondisi yang baru.
Pastinya, para pemain membutuhkan proses adaptasi dengan situasi baru, termasuk cara dan metode bermain. Hanya beberapa pemain yang berhasil melewati situasi sulit saat bermain di liga berbeda.
Barangkali para pemain tampil gemilang di timnas dan meraih sukses karena di timnas mereka diberikan kebebasan yang cukup luas oleh pelatih. Mereka mendapat pengakuan sekaligus tempat untuk menunjukkan kualitas mereka bersama timnas Italia.
Sementara di level klub, mereka harus bersaing dengan banyak nama dari pelbagai negara. Kalah bersaing bisa berujung pada bangku cadangan.
Ujung-ujungnya, kecewa dan menyesali karena pindah klub ke negara lain. Taruhan lainnya adalah karir di timnas.
Performa di Euro 2020 tidak serta menjadi jaminan jika para pemain bisa menampilkan performa yang terbaik di level klub. Dengan ini, pilihan yang paling tepat mungkin bermain di liga Serie A sembari terus mengasah diri hingga menanti waktu yang tepat untuk keluar negeri dan merasakan liga yang berbeda.
Toh, tak sedikit klub-klub besar di Serie A yang menaruh minat mendatangkan para pemain Italia yang tampil di Euro 2020. Chiesa dan Locatelli menarik perhatian Juventus.
Bermain di level domestik bisa menjadi kesempatan untuk terus mengasah sekaligus jalan untuk membuktikan kualitas mereka. Dengan ini, keberhasilan di level timnas sejalan dengan pencapaian mereka di level klub di dalam negeri.
