Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ini Alasan Barcelona Harus Pertahankan Ronald Koeman Musim Depan

13 Mei 2021   07:43 Diperbarui: 14 Mei 2021   02:04 1337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, usai laga kontra Real Madrid di Stadion Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) malam WIB.(Foto: AFP/LLUIS GENE via kompas.com)

Angin pemecatan Ronald Koeman bertiup pelan di langit Camp Nou. Kendati mantan pelatih tim nasional Belanda ini berhasil mempersembahkan titel Copa del Rey pada musim pertamanya, tak sedikit pihak yang masih menilai bahwa Koeman bukan orang yang tepat untuk Barca.

Nama Xavi Hernandez sebagai pengganti Koeman pun mengiang. Kabarnya, Xavi memperpanjang kontraknya dengan Al Sadd, tetapi dengan klausul siap dilepas kalau Barca menginginkannya.

Isu ini muncul karena peluang Barca meraih trofi La Liga Spanyol semakin tipis. Atletico Madrid kian dekat dengan trofi Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad dini hari tadi (2-1) (13/4/21).

Hasil negatif yang didapatkan Barca pada 3 dari 4 laga terakhir seolah memupus harapan Barca untuk meraih trofi Liga Spanyol. Padahal, kans Barca mengkudeta Atletico Madrid di puncak klasemen terbuka lebar.

Ya, kekalahan kontra Granada menjadi titik balik bagi Barca dan pukulan serius bagi Koeman. Dalam laga itu, Koeman melakukan rotasi, mendapat kartu merah, dan Barca tampil kurang meyakinkan. Alhasil, sejauh ini Barca tidak bisa memperbaiki tempat mereka di posisi 3 klasemen sementara Liga Spanyol.

Akan tetapi, ketidakstabilan Barca ini tak boleh ditempatkan pada bahu Koeman semata. Secara umum, Koeman telah berhasil membawa Barca dari keterperosokan akibat performa musim lalu. Makanya, dua alasan yang membuat Koeman layak dipertahankan hingga musim depan.

Pertama, Ronald Koeman tidak Mendapatkan Pemain yang Diinginkan. 

Setiap pelatih baru pasti memiliki pemain yang diinginkan. Mereka diinginkan karena mentalitas dan kemampuan mereka berjalan seturut dengan taktik dari pelatih.

Begitu pula dengan Koeman saat menapaki kakinya di Camp Nou. Dia melirik mantan anak-anak asuhnya dari timnas Belanda.

Memphis Depay (Lyon) yang berposisi striker dan Gigi Wijnaldum (Liverpool) sebagai gelandang bertahan menjadi target dari Koeman pada awal kedatangannya musim ini. 

Akan tetapi, pihak klub tidak memfasilitasi keinginan Koeman. Jadinya, Koeman harus memanfaatkan skuad yang ada di tengah eksodus beberapa pemain senior seperti Luiz Suares, Rakitic, dan Arturo Vidal.

Ronald Koeman mendapat soroton di beberapa laga terakhir. Hasil negatif yang diraih oleh Barca seolah menutup pintu bagi tim Catalan itu meraih trofi La Liga Spanyol. Sumber foto: Getty Images via Goal.com
Ronald Koeman mendapat soroton di beberapa laga terakhir. Hasil negatif yang diraih oleh Barca seolah menutup pintu bagi tim Catalan itu meraih trofi La Liga Spanyol. Sumber foto: Getty Images via Goal.com
Kegagalan Koeman mendatangkan pemain yang diinginkannya tak lepas dari kondisi finansial klub. Ya, mendatangkan pemain berharga mahal bukanlah langkah bijak di tengah situasi klub yang didera oleh masalah keuangan. Apalagi di tengah masa pandemi saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun