Manchester United menghantam Tottenham Hotspur di rumahnya sendiri dengan 3 gol. 1 gol dari Tottenham tidak bisa menjadi penghiburan bagi kubu Jose Mourinho. Untuk pertama kalinya dalam karir kepelatihan Mou kalah dari MU di kandang tim yang diasuhnya.Â
Mou kembali menjadi soroton. Pelatih yang menyebut dirinya ini sebagai "the Special One" ini seolah berada dalam kubangan lahar panas. 10 kekalahan yang direngkuh Tottenham pada musim ini menjadi tantangan serius bagi Mou di kursi pelatih. Terlihat semakin keropos. Nasibnya di kursi pelatih menjadi taruhan serius. Bisa jadi, nasibnya tidak akan berbeda dengan apa yang dialami di MU. Dipecat.Â
Kekalahan ini semakin menjauhkan Tottenham dari zona Liga Champions. Sudah berbeda 6 poin dari West Ham yang berada di peringkat 4. Jumlah laga yang tersisa tertinggal 7 laga. Bisa jadi juga, Tottenham keluar dari zona Piala Eropa karena Liverpool dan Everton menjadi saingan terkuat berada di zona itu.Â
Untuk bermain di Liga Champions sudah sangat sulit bagi Mou dan anak-anak asuhnya apabila menimbang penampilan West Ham beberapa pekan terakhir.West Ham tidak boleh dipandang sebelah mata. Kemenangan kontra Leicester City semalam (11/4/21) menunjukkan kalau West Ham menjadi salah satu saingan terkuat berada di zona liga champions pada musim ini.Â
Andaikata Tottenham keluar dari zona liga champions, ini pun menjadi pukulan serius bagi Mou. Bagaimana pun, warna bermain liga champions kerap menjadi nilai tambah bagi karir kepelatihan Mou di Eropa. Apalagi Mou sudah makan garam berada di Liga Champions.Â
Keluar dari zona liga champions bisa turut berpengaruh pada karir dan reputasi Mou. Bukan tidak mungkin, banyak klub yang akan berpikir dua kali untuk mengontrak pelatih asal Portugal itu apabila dilepaskan oleh Tottenham.Â
Kondisi Tottenham saat ini menunjukkan keterpurukan Mou. Mou berada di situasi sulit sebagai seorang pelatih. Alih-alih mau membangkitkan Tottenham dari keterpurukan selepas pemecatan Pocchetino, Mou malah berjalan pada alur yang sama. Tottenham tidak terlalu menunjukkan hasil yang positif pada beberapa laga terakhir. Akibatnya, tempat Tottenham di zona liga champions dan liga Eropa ikut terancam.Â
Barangkali yang bisa menjadi jaminan kuat bagi posisi Mou adalah kalau berhasil meraih trofi piala Carabao. Namun, laga ini terbilang berat. Pasalnya, anak-anak asuh Mou berhadapan dengan pasukan Pep Guardiola.Â
Kemenangan memang tidak mustahil. Akan tetapi, Mou harus melewati jalan yang sangat terjal. Reputasinya dalam berhadapan Guardiola memang tidak boleh dipandang sebelah mata. Mou sudah beberapa kali menyulitkan taktik Guardiola. Bahkan dengan taktiknya, Guardiola kerap kali tumbang dan menghadapi kegagalan.Â
Kendati demikian, taktik Mou kontra Guardiola berjalan lancar karena dia mempunyai amunisi yang juga bisa diharapkan. Di Tottenham, Mou tidak mempunyai pasukan yang sekomplit dengan apa yang dimiliki oleh Pep Guardiola. Karenanya, Mou harus berputar otak agar bisa mengimbangi kekuatan Guadiola dan sekaligus menyulitkan taktik Guardiola di final Piala Carabao.Â
Menang di piala Carabao bisa menjadi penghiburan bagi kubu Tottenham. Kalau tidak, Mou harus berhadapan dengan konsekuensi dari klub, termasuk dipecat dari jabatan sebagai pelatih.