Barca yang Perlu Khawatir dengan Kebangkitan Ousmane Dembele

Dalam lanjutan La Liga Spanyol, tim Catalan Barcelona harus berupaya keras menundukkan tim tamu, Valladolid. Satu-satunya gol yang diciptakan Ousmane Dembele di menit-menit akhir laga berhasil membuat Barca memetik kemenangan sangat penting.

Tiga poin masuk ke kantong Barca. Tempat ke-2 makin mantap. Jarak dengan Atletico Madrid yang berada di peringkat pertama semakin dekat. Hanya beda 1 poin. Sementara itu, laga masih menyisakan 9 laga.

Dengan ini, peluang Barca meraih trofi di musim ini semakin terbuka. Apabila menimbang penampilan Barca di La Liga pada tahun 2021 ini, klub Catalan ini pantas di sebuat favorit kuat. Pasalnya, Barca belum pernah meraih kekalahan di La Liga pada tahun 2021.

Kemenangan kontra Valladolid tak lepas dari peran O. Dembele. Peran O. Dembele patut mendapat acungan jempol. 

Pemain timnas Perancis ini berhasil menjadi penyelamat sekaligus harapan Barca untuk meraih trofi pada musim ini. Andaikata Barca gagal memetik kemenangan, Barca pasti merasa kecewa. Pasalnya, Valladolid tidak datang dengan kekuatan penuh. 6 dari pemain harus karantina karena positif Covid-19. 

Bersyukur pada peran Dembele. Pemain yang didatangkan dari Dortmund di tahun 2017 ini seolah terlahir sebagai pemain penting di bawah asuhan Ronald Koeman. 

Betapa tidak, sejak kedatangan ke Camp Nou, Dembele terlihat gagal untuk memainkan peran yang ditinggalkan oleh Neymar yang hengkang ke PSG. Makanya, tak sedikit pihak yang menilai jika Dembele menjadi salah satu pembelian gagal Barca. 

Pemain 23 tahun ini perlahan membangun tempatnya di Barca. Memang tidak gampang. Bukan saja menyangkut soal cedera, tetapi persoalan fisik dan ketidakdisiplinan mengitari Dembele. 

Rentetan persoalan itu bermuara pada ketidakstabilan penampilan Dembele di lapangan hijau. Bangku candangan pun kerap menjadi tempat dari pemain yang kembali di panggil untuk masuk timnas Perancis ini pada tahun ini. 

Musim lalu nama Dembele pun masuk dalam daftar dalam daftar transfer pemain. Klub asal Liga Inggris, Manchester United tertarik mau meminjam Dembele. Namun, pinangan itu kabarnya ditolak oleh Dembele sendiri. Dembele rupanya ingin tetap membangun nasib baiknya bersama Barca. 

Keinginan Dembele ini berjalan searah dengan proyek yang sementara oleh Ronald Koeman. Pada musim ini, Dembele menjadi aset dan sekaligus aktor penting dari pola permainan Koeman. 

Kecepatan dan keberaniannya dalam melakukan penetrasi di pertahanan lawan menjadi nilai ekstra untuk mengubah konsentrasi lawan. 9 gol menjadi kontribusi Dembele bagi permainan Barca pada musim ini. Perannya ini pun seolah menutup lubang dari minimnya striker murni di lini depan Barca.

Kebangkitan Dembele ini menjadi harapan baru bagi Barca. Dembele yang diharapkan untuk menggantikan Neymar yang hengkang ke PSG benar-benar menjadi kenyataan pada musim ini.

Di lain pihak, kabangkitan Dembele menjadi awasan bagi Barca sendiri. Dembele akan mengakhiri kontraknya di musim 2021/22. Tinggal semusim  Dembele berada di Barca. Kalau kontraknya tidak diperpanjang, Dembele kelak bisa menjadi pemain bebas transfer.  

Tentu saja, ini menjadi hal yang tidak diinginkan oleh Barca. Di tengah kebangkitannya di lapangan hijau, mau tidak mau Barca harus segara mengamankan tanda tangan Dembele. Pasalnya, tidak sedikit klub yang mulai tertarik untuk menarik pemain yang biasa mengisi sayap kanan Barca ini. 

MU yang sempat tertarik mendatangkan Dembele musim lalu masih belum mau menutup mata untuk mendatangkan Dembele ke Barca. Belum lagi, raksasa PSG yang mempunyai kekuatan finansial yang cukup mumpuni. Koneksi Perancis bisa menjadi daya tarik bagi Dembele berlabuh ke Paris. 

Selain itu, klub asal Italia Juventus juga menunjukkan ketertarikan untuk mendatangkan Dembele. Kabarnya, faktor usia yang masih muda dan kecepatannya menjadi faktor dari ketertarikan Juventus. 

Menimbang ketertarikan beberapa klub besar kepada Dembele ini, maka Barca pun patut berwaspada. Kesalahan melakukan negosiasi bisa saja berujung pada kehilangan salah satu aset penting yang sementara berkembang dan membangun reputasinya di klub. 

Selepas laga kontra Valladolid, Ronald Koeman sendiri berharap agar Dembele tetap menjadi bagian dari klub. Peran dan pengaruh yang dimainkan Dembele pada musim ini menjadi nilai positif bagi tim. 

Tetapnya Dembele di Barca akan bergantung pada negosiasi antara klub dan sang pemain. Secara umum, Dembele sudah mendapat tempat permanen di tim. Apabila Dembele tetap mempertahankan ritme permainnya, bukan tidak mungkin Dembele menjadi pemain yang sulit tergantikan. Dengan ini, tidak ada alasan untuk pindah klub lain karena alasan jam bermain. 

Selain itu, faktor Joan Laporta bisa menjadi magnet bagi kubu Dembele untuk bertahan. Joan Laporta dinilai sebagai presiden yang sudah mempunyai reputasi sebagai presiden yang pernah melambungkan nama Barca. 

Keterpilihan kembali Laporta sebagai presiden bisa membuat suporter agak tenang. Paling tidak, kemampuan negosiasi Laporta bisa berpengaruh pada nasib Dembele di klub. 

Dembele telah menjadi pemain penting bagi Barca pada musim ini. Kebangkitannya merupakan kabar gembira sekaligus awasan serius bagi Barca sendiri. Banyak mata pasti sementara memantau situasi pemain timnas Perancis ini Barca. 

Pastinya, Barca tidak mau begitu saja tunduk pada situasi. Tempat Dembele harus dipertahankan dengan negosiasi yang bisa membuat sang pemain merasa nyaman berseragam Blaugrana.

Salam