Efek Kebangkitan Bale dan Kedatangan Tuchel pada Posisi Liverpool

Keterpurukan Liverpool di Liga Inggris pastinya mencemaskan para suporternya. Liverpool sementara berada di posisi 8 klasemen Liga Inggris. Keluar dari jalur zona Liga Champions dan Liga Eropa. 

Memang masih terlalu dini untuk mencoret Liverpool dari empat besar Liga Inggris. Musim kompetesi masih panjang. Jurgen Klopp mempunyai skuad dan kemampuan untuk mengembalikan keadaan dan mengangkat moralitas para pemain. 

Di balik situasi ini, keterpurukan Liverpool ini patut juga dicemaskan. Pasalnya, para tim pesaing lainnya mulai bangkit. Paling tidak, dua tim yang patut diwaspadai oleh Liverpool. Chelsea dan Tottenham Hotspur.

Sejak dikomandai oleh Thomas Tuchel, Chelsea tampil konsiten. Tak sekalipun mengecap kekalahan di semua kompetesi. Bahkan Chelsea memantapkan tempatnya di posisi ke-4 setelah mengalahkan Everton (9/3/21) dalam lanjutan Liga Inggris dini hari tadi. 

Thomas Tuchel terlihat menjadi pilihan tepat menggantikan Frank Lampard. Tuchel berhasil mengeluarkan Chelsea dari lubang jarum. Chelsea yang pernah berada serupa dengan Liverpool seperti saat ini bisa berhasil keluar dari situasi sulit. Efek Tuchel menjadi salah satu faktor yang telah mengembalikan Chelsea kembali berada di jalur yang benar. 

Efek Tuchel ini hampir serupa dengan efek dari kebangkitan Gareth Bale di Tottenham Hotspur. Penampilan Bale di lima laga terakhir seolah mengatakan jika Bale dulu sebelum pergi ke Real Madrid telah bangkit di Tottenham.

Bale menjadi salah satu aktor kunci permainan Jose Mourinho di beberapa laga terakhir. Dua gol yang diciptakan Bale dalam laga kontra Crystal Palace menunjukkan pengaruh Bale bagi Tottenham pada musim ini. Hal ini pun berhasil mengangkat Tottenham ke posisi 7 klasemen sementara Liga Inggris.

Bale mulai menemukan kecocokan dengan duo Harry Kane dan Son Ming. Kecocokan ini menjadi senjata baru bagi Mou untuk keluar dari situasi sulit.  Kemenangan kontra Crystal Palace pun menjadi kemenangan ke-3 Tottenham setelah sebelumnya berada pada situasi yang cukup kritis.

Catatan positif yang ditorehkan Chelsea tak lepas dari kehadiran Tuchel. Tuchel langsung memberikan dampak yang signifikan dalam membawa Chelsea keluar dari situasi sulit. Sementara itu, Mou berupaya untuk memanfaatkan kebangkitan Bale untuk kembali berada pada jalur yang benar. 

Efek Tuchel dan Bale bisa saja berpengaruh pada posisi Liverpool. Andaikata Liverpool tidak segera berbenah di tengah upaya Chelsesa menjaga konsistensi dan cara Tottenham memaksimalkan kebangkitan Bale, bisa jadi Liverpool harus siap diri untuk menyatakan kenyataan yang menyakitkan. Tidak ikut kompetesi Liga Champions pada musim depan. 

Paling tidak, Chelsea dan Tottenham bisa menjadi saingan kuat berada di empat besar, selain Manchester United dan Leicester. Perebutan tempat keempat seyogianya menjadi target realistis yang harus dibangun oleh Liverpool untuk saat ini. Kalau target itu tidak dipasang, Liverpool harus gigit jari selama semusim tanpa berlaga di kompetesi Liga Champions. Kecuali kalau Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions pada musim ini.