Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Belajar dari Anies, Bakal Capres Lain Bisa Enggan Merapat ke Rizieq Shibab

20 November 2020   20:12 Diperbarui: 20 November 2020   20:16 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen saat Anies bertemu Rizieq Shihab. Sumber foto: ANTARA/HO-Instagram Tengku Zulkarnain via The Jakarta Post.com

Alih-alih menyambut RS sebagai kawan lama, malah situasi yang terjadi memenjarakannya pada rupa yang tidak elok. Masyarakat bisa berlaku sinis kepada pemimpin yang getol berbicara tentang protokol kesehatan, namun di pihak lain seolah membiarkan orang lain melanggar aturan yang sama. Ujung-ujungnya, muncul sikap tidak percaya.

Efeknya bisa di kemudian hari. Bisa saja ini mempengaruhi reputasi beliau ketika dimajukan dalam pilpres. Bukan rahasia lagi apabila Anies adalah salah satu nama yang kerap muncul dalam bursa bakal capres di tanah air untuk 2024.

Langkah Anies di hadapan RS ini bisa menimbulkan keraguan bagi banyak bakal capres lain untuk merapat ke RS. Untuk apa mencari pengaruh RS kalau pada akhirnya reputasi diri menjadi taruhan. Maka dari itu, pilihan untuk menjauh bisa menjadi bahasa yang cukup bijak.

Simpatisan RS memang tidak sedikit. Untuk konteks kontestasi politik, situasi seperti ini bisa dimanfaatkan.

Akan tetapi, ini juga bergantung pada pergerakan RS dan simpatisannya dalam ruang publik. Andaikata pergerakannya sebagai sebauh kelompok mendapat pujian dan apresiasi positif dari publik, politikus termasuk bakal capres pasti tidak segan merapat.

Namun, saat pergerakan RS dan simpatisannya malah bertolak belakang dari pandangan dan apresiasi publik, hal itu bisa menjauhkan politikus untuk merapat.

Anies seperti mendapat getah buruk karena terlibat langsung saat RS baru tiba di tanah air. Kunjungan dan kerumunan massa yang berada di wilayahnya menjadi preseden negatif di mata masyarakat. RS memang disoroti. Anies juga sebagai  pemimpin daerah juga ikut disoroti soal ketegasannya dalam menerapkan protokol kesehatan.

Gegara langkah seperti ini, para bakal capres bisa enggan merapat ke RS. Lebih baik menjauh, daripada reputasi rusak karena langkah yang salah.

Salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun