Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

"Feeling Insecure", Hambat Perkembangan Diri dan Rusak Relasi

19 November 2020   19:50 Diperbarui: 21 November 2020   21:16 966
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi membicara rekan kerja. (sumber: shutterstock via kompas.com)

Tak heran, pandangan seperti ini menghadirkan rasa tidak nyaman dan tidak senang dengan kelebihan dan kemajuan sesama. Hal seperti ini malah menghambat perkembangan diri dan merusak relasi di antara satu sama lain.

Hambat Perkembangan Diri

Merasa tidak nyaman dengan kelebihan dan kemajuan sesama bisa menghambat perkembangan diri. Kita merasa diri terkucilkan. Padahal, apa yang dilakukan rekan kerja tidak bermaksud untuk meminggirkan kita. Sebenarnya hanya perasaan sepihak.

Juga, jadi tidak percaya diri untuk melakukan pekerjaan yang sama. Setiap kali ingin melakukan sesuatu, pelbagai pertimbangan yang tidak berdasar menghantui pikiran kita. Apalagi jika rekan kerja lebih jago dan hebat dalam melakukan pekerjaan yang sama.

Jadinya, kita tidak bisa berkembang hanya karena dikontrol oleh pikiran negatif terhadap sesama. Seharusnya, kelebihan dan kemajuan sesama bisa menjadi dorongan untuk bisa berjuang agar bisa melakukan yang sama. Bahkan itu bisa menjadi bahan pelajaran untuk bisa melakukan hal yang sama.

Rusak Relasi di Tempat Kerja

Relasi dengan rekan di tempat kerja juga kerap hancur karena merasa tidak nyaman dengan kelebihan dan kemajuan sesama. Ketidaknyaman ini berbuah pada upaya untuk merusak reputasi sesama.

Pun, ini dibarengi dengan rasa iri hati dan ketidaksukaan. Karena ini, relasi antara rekan kerja ini, iklim di tempat kerja menjadi tidak kondusif. Kerja sama antara rekan kerja menjadi mandek. Setiap orang bekerja menurut ego masing-masing.

Feeling insecure di dalam diri seyogianya ditanggalkan. Fokus pada pembangunan diri. Kelebihan dan kemajuan sesama menjadi bahan pelajaran. Bahkan kita tidak boleh malu untuk bertanya dan meminta mereka untuk menjadi mentor.

Feeling insecure tidak akan pernah membantu perkembangan diri kita. Malahan, ini bisa menghambat diri kita menjadi orang yang lebih baik dan juga menyebabkan kita dipandang rendah di mata sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun