"Akh, ayah. Entah tangisanku dan tangisannya merupakan buah cinta yang engkau lukis pada kami?" tanyaku dalam hening pada pekatnya pikiranku di siang yang begitu riuh oleh orang-orang yang mau melihat ayah.
Salam Kasih
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!