Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gara-gara Duduk Bengong Lebih dari 2 Jam, YouTuber Ini Jadi Berita di Media Filipina

22 Agustus 2020   20:09 Diperbarui: 22 Agustus 2020   19:57 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokpri (Screenshot)

Pada saat sekarang, setiap orang berpeluang untuk menjadi YouTuber. Tinggal buat video dan kemudian memposting video itu di chanel YouTube pribadi. Meski demikian, tidak semua orang bisa menciptakan video kreatif, yang menarik banyak jari untuk subscribe atau juga mata untuk menonton.

Saya acap kali mendapat kiriman video dalam kemasan YouTube. Isinya berupa renungan rohani. Hanya di saat awal-awal saja saya membuka video-video kiriman itu. Selebihnya, saya hanya melewatkannya. Alasannya bukan karena pesan yang ditampilkan. Akan tetapi, cara penyampaian pesannya terlalu monoton. Model pendekatannya sama saja.

Saya juga sudah membuat chanel YouTube. Sampai detik ini, saya belum memajang video apa pun di chanel tersebut. Kendala paling besar adalah ide dan bagaimana membuat ide itu agar tampil kreatif dan bisa mengundang orang lain untuk menonton.

Paling tidak, videonya bukan menampilkan hal yang sama seperti produk-produk lainnya. Pada titik ini, saya menjadi sadar jika ternyata tidak gampang menjadi YouTuber yang menarik banyak orang.

Memang, tujuan untuk membuat video untuk menuangkan kreativitas. Namun, kita juga perlu berpikir sejauh mana kreasi itu mengundang orang lain untuk menikmatinya. Toh, hasil usaha kita bisa menjadi bermakna saat orang lain menikmatinya dan lebih jauh bisa mengapresiasinya.

Makanya, untuk membuat sebuah konten YouTube, seseorang perlu kreativitas. Kreativitas itu tidak hanya berupa hasil karya yang orisinal, tetapi juga karya yang sangat unik daripada karya-karya yang ditayangkan oleh YouTuber lainnya.

Prinsipnya, semakin unik sebuah karya YouTube, semakin banyak orang datang mencari tahu dan menonton karya tersebut. Bahkan setiap karya yang ditayangkan oleh yang bersangkutan, banyak orang yang mau menonton.

Barangkali keunikan ini yang menjadikan salah satu YouTuber asal Indonesia yang menjadi buah bibir di salah satu media Filipina.Tidak tanggung-tanggung, dia masuk di Inqurer.net, salah satu media mainstream di Filipina.

Seperti terlansir di Inqurer net. com (16/8/2020), seorang YouTuber bernama Muhammad Didit mengupload videonya pada 10 Juli lalu. Dalam videonya itu, Didit tidak melakukan apa-apa. Barangkali yang menjadi pusat perhatian adalah Didit tidak melakukan apa-apa selama lebih dua jam. Aneh tapi nyata!

Tidak hanya itu, video itu telah ditonton oleh 3 juta orang. Ini pun menarik reaksi banyak netizen yang membaca berita itu. Banyak juga lelucon yang mengomentari berita tentang video YouTuber ini. Apa pun komentar netizen, YouTuber Didit mendapat nilai plus karena dia semakin dikenal. Bukan tidak mungkin, gara-gara dimuat di media sekelas Inquerer Net, banyak orang tertarik untuk menonton.  

Sebelum saya menemukan berita tentang YouTuber asal Indonesia ini di Inquerer net, saya sempat juga membaca di salah satu media online Filipina. Media online itu tidak terlalu familiar makanya saya melewati begitu saja mengenai berita YouTuber ini. Namun, saat berita keunikan YouTuber ini dimasukkan di salah satu berita di media mainstream, saya menjadi penasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun