Kadang kalau ada yang tidak mau peduli merayakan anniversary pernikahan, itu terjadi karena pengalaman suram yang pernah terjadi dalam relasi dan keluaga. Jadinya, perayaan anniversary hanya membangkitkan rasa sakit yang pernah terjadi di waktu lampau.
Hemat saya, kalau sepasang suami-istri konsisten merayakan anniversary pernikahan sejak saat awal mereka menikah, pastinya itu bisa membantu hidup dan perjalanan pernikahan mereka.
Setiap perayaan anniversary bisa menjadi momen untuk memberikan motivasi baru bagi pasangan yang telah menikah.
Berapa pun usia pernikahan sebuah pasangan suami-istri, perayaan anniversarynya itu seyogianya selalu dirayakan. Tujuannya agar bisa mengingat dan mengenang makna di balik sebuah relasi. Â
Relasi suami-istri mesti dirayakan. Setelah sekian waktu dengan aneka warna kehidupan di baliknya, setiap orang masih setia untuk hidup bersama.
Saat sepasang suami-istri merayakan anniversaray pernikahan mereka juga, ingatan mereka akan kembali pada kenangan-kenangan lama yang telah membangun keluarga mereka.
Kenangan-kenangan itu bisa menjadi motor yang menggerakan dan memotivasi pasangan itu dan keluarga itu. Kenangan itu juga bisa menjadi bahan kisah kepada anak-anak mereka.
Lewat perayaan anniversary pernikahan, sepasang suami istri mempunyai kesempatan untuk melihat ke belakang. Ragam pengalaman yang telah terjadi tidak boleh dilupakan begitu saja. Tetapi pengalaman-pengalaman itu bisa menjadi bahan pembelajaran untuk relasi dan kehidupan keluarga saat sekarang.
Selain itu pengalaman-pengalaman itu bisa menjadi bekal untuk menjalani kehidupan keluarga hingga di saat yang akan datang.
Jadi, lewat merayakan anniversary pernikahan, kita tidak hanya mengingat apa yang telah terjadi, tetapi kita mempunyai kesempatan untuk belajar dari pengalaman-pengalaman masa lalu.
Pengalaman masa lalu mempunyai kontribusi tersendiri untuk sebuah relasi suami-istri. Lewat perayaan anniversary yang dilakukan saban tahun, sepasang suami istri mempunyai kesempatan untuk belajar dan belajar dari pengalaman itu.
