Saat Inter Milan keok di Camp Nou (1-2) pada laga kedua kualifikasi Liga Champions (3/10), Dortmund berhasil mengalahkan Slavia Praha dengan skor 2-0.
Kemenangan Dortmund ini menempatkan mereka di puncak klasemen grup F. Dortmund mengumpulkan poin yang sama dengan Barca (4 poin) dari dua laga tetapi bedanya soal kemasukan. Sejauh ini, Dortmund belum kebobolan sementara Blaugrana sudah kebobolan satu gol saat berhadapan dengan Inter.
Saat ini, untuk sementara Inter berada di posisi keempat setelah hanya mengumpulkan satu poin dari hasil imbang (2-2) dalam laga melawan Slavia Praha.
Pada laga ketiga kualifikasi liga champions, Inter Milan akan menjamu Dortmund di San Siro. Laga ini terbilang krusial untuk kedua tim, terutama untuk Inter Milan yang sejauh ini hanya mengumpulkan satu poin.
Pertandingan ketiga ini bagi kubu Inter tidak terlalu gampang. Paling tidak, mereka memikul misi mesti menang. Kemenangan mesti diraih guna menghidupkan kans mereka di liga champions musim ini.
Apalagi kalau Barcelona berhasil mengatasi Slavia Praha di kandang Slavia Praha. Inter mau tidak mau harus bekerja keras mengalahkan Dortmund agar Inter bisa mencuri poin dari tiga pertandingan terakhir di babak kualifikasi.
Kalau Inter berhasil menang melawan Dortmund, keduanya pun berhasil mengumpulkan poin yang sama. Keduanya pula akan berpacu untuk merebut poin dari tiga laga tersisa.
Keuntungan lebih berada di tangan Inter karena mereka akan menjamu Barca d kandang sendiri. Sementara Dortmund akan bermain di kandang Barcelona yang dinilai angker untuk tim lawan. Laga melawan Barca sangat menentukan karena kekuatan yang dimiliki oleh Barca.
Dalam laga melawan Dortmund, Inter akan tidak diperkuat oleh beberapa punggawanya seperti Alexis Sanchez dan Daniel Dambrosio. Keduanya masih dibekap oleh cedera. Sementara itu gelandang timnas Italia, Sensi juga diragukan untuk turun dalam laga ini karena masih dalam proses pemulihan cedera.
Pastinya di lini depan, Pelatih Inter Antonio Conte akan menduetkan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez. Keduanya sementara "on fire", dalam mana dalam lanjutan laga serie A pekan lalu (20/10/19) melawan Sossuolu, keduanya berhasil menyumbangkan masing-masing dua goal.
Dengan ini, lini belakang Dortmund yang dikomandoi oleh Matts Hummels mesti waspada pada pergerakan pada dua duet andalan Inter Milan musim ini. Seperti biasa, Conte pastinya menerapkan formasi andalannya 3-5-2.
Melawan Dortmund bukanlah perkara gampang. Dortmund dihuni oleh beberapa talenta muda yang bisa saja meluluhlantakan Inter di kandang sendiri. Di lini depan Dortmund, ada dua pemain lincah yakni Jadon Sancho dan Mario Gotze.
Sabtu lalu, kedua pemain ini tidak dimainkan saat Dortmund melawan Borussia Monchengkadbach. Kemungkinan besar saat melawan Inter, kedua penyerang lincah ini akan berada dalam kondisi prima dan siap menghadapi Inter. Dalam laga ini, Dortmund kemungkinan akan menurunkan formasi 4-2-3-1.
Mungkin saja dalam laga ini, Dortmund ingin perlahan mengunci tempat mereka di liga champions. Apalagi di laga berikutnya, mereka akan menjamu Inter di markas mereka sendiri. Jadi sebelum bertandang ke Camp Nou, mereka memiliki poin yang bisa memberikan kepercayaan saat berhadapan dengan Barcelona.
Antonio Conte pastinya mempunyai formula untuk menaklukan Dortmund di San Siro. Dengan berbekalkan pengalamannya melatih tim-tim yang bermain di liga champions, Conte padri bisa menyuntik spirit kepada anak-anak asuhnya untuk menggunakan faktor keuntungan bermain kandang.
Akan sangat susah bagi Inter kalau Dortmund berhasil mencuri poin karena di laga berikutnya Inter akan bermain di kandang Dormund. Makanya, keuntungan kandang mesti dijadikan faktor plus untuk mengambil poin penuh dari Dortmund.
Laga ini akan terbilang seru karena kedua tim mempunyai misi untuk tetap bertahan di liga champions. Pastinya kedua tim ingin meraih poin penuh agar bisa bertahan di liga champions musim ini.
Selamat Menyaksikan.
