Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Vietnam Mulai Berbenah pada Taraf Asia, Indonesia Kalah Dua Kali

16 Oktober 2019   13:12 Diperbarui: 16 Oktober 2019   16:15 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sukacita pemain Vietnam saat menjuarai Piala AFC U-23. Foto by Bleacher Report Football

Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam (1-3) tadi malam (15/10/19) mengingatkan saya pada keluhan Bapak Presiden Jokowi sebulan yang lalu.

Keluhan Jokowi mengenai iklim investasi di tanah air yang menyebabkan banyak investor lari ke negara tetangga. Salah satu negara tetangga yang menjadi tujuan dari para investor itu adalah Vietnam. Tidak tanggung-tanggung, ada 23 investor asing yang pergi ke Vietnam dan tak ada yang datang ke Indonesia.

Salah satu sebab kepergian para investor itu ke negara Vietnam karena urusan regulasi yang lebih ringkas dan cepat. Seperti yang dilansir dalam Kompas.com (4/9/19), Jokowi mengatakan kalau urusan regulasi di Vietnam hanya memakan waktu dua bulan, sementara di Indonesia butuh waktu bertahun-tahun.

Kalah Investasi, Kalah Sepak Bola
Kita sudah kalah dari sisi investasi. 23 investor pergi ke Vietnam dan Indonesia tidak memperoleh apa-apa. Dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2020 Zona Asia Grup G semalam di stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, tiga gol bersarang ke gawang Indonesia, sementara Indonesia hanya mencetak satu gol lewat kaki Irfan Bachdim.

Kalah di bidang investasi, kita juga keok di laga sepak bola melawan Vietnam. Mungkin tidak ada hubungan dekat antara investasi dan sepak bola.

Tetapi kalau dirunut lebih jauh, situasi dan iklim kondusif suatu negara memungkinkan kemajuan dalam bidang apa saja, termasuk ekonomi dan olahraga (sepak bola).

Dan Kopf dalam artikelnya, "Vietnam is the most globalized populous country in modern world" (Quartz, 3/10/18) menulis kalau Vietnam mempunyai pertumbuhan ekonomi dan dagang yang sangat pesat.

Pertumbuhan ekonomi itu didukung oleh iklim investasi yang baik, seperti kesediaan tenaga kerja banyak dan terjangkau secara ekonomi. Tidak heran, banyak investor yang melirik Vietnam sebagai tempat investasi. Bisa jadi, perkembangan yang terjadi di bidang ekonomi ini juga merambat ke aspek olahraga (sepak bola).

Sepak Bola Vietnam sedang berkembang
Perkembangan sepak bola Vietnam bisa jadi menggambarkan salah satu wajah pertumbuhan ekonomi dari negara yang berpaham komunis itu. Padahal dulu, kekuatan Indonesia selalu berada di atas Vietnam.

Saat ini, Indonesia seolah kalah bersaing dengan timnas Vietnam. Bahkan Vietnam dinilai sebagai kekuatan baru tidak hanya di Asia Tenggara, tetapi juga mulai dipandang di level Asia.

John Duerden menulis sebuah artikel yang cukup menarik di ESPN.com (22/1/19) tentang perkembangan sepak bola Vietnam. Judul artikelnya, "Singapore, Malaysia, Philippines can learn from Vietnam's remarkable rise".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun