Mohon tunggu...
Doris Kusumardiyanto
Doris Kusumardiyanto Mohon Tunggu... Politisi - mahasiswa

mahasiswa Fakultas Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Skripsi Upaya Mewujudkan Keluarga Sakinah di Kalangan Keluarga Pelayar

23 Mei 2024   17:55 Diperbarui: 27 Mei 2024   20:39 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

(StudiKasus Di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo)

Karya Adifatama Mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta Tahun 2020

Oleh Doris kusumardiyanto 222121167

 

PENDAHULUAN   

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara pria dan seorang wanita sebagai suami dan istri dengan tujuan membangun keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.Pernikahan adalah kontrak untuk membangun keluarga yang sakinah (ketentraman hidup), mawaddah (rasa cinta), dan rahmah (kasih saying) dengan dasar yang harmonis. Salah satu tujuan pernikahan dalam agama Islam adalah untuk membuat keluarga sakinah (tenteram). Keluarga sakinah adalah keluarga yang mampu menangani setiap konflik sehingga tercipta kebahagiaan yang tenang dan damai. Peran dari mawaddah dan rahmah diperlukan agar hal itu dapat terwujud.Madah adalah ketertarikan fisik yang lebih dominan, seperti seorang laki-laki mencintai seorang perempuan karena kecantikannya. Rahmah, di sisi lain, adalah kondisi cinta di mana seseorang dapat menerima kondisi pasangannya tanpa mempertimbangkan aspek fisiknya. Menurut penjelasan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, semua pasangan suami dan istri ingin memiliki keluarga sakinah. Begitu pun bagi awak kapal, setiap keluarga dan profesi pasti menginginkan kebahagiaan di rumah mereka. Orang yang dipekerjakan atau dipekerjakan di atas kapal oleh pemilik atau operator kapal untuk melakukan tugas yang ditetapkan dalam buku tugas kapal disebut awak kapal. Agar kegiatan operasional di atas kapal berjalan dengan lancar, awak kapal terdiri dari anak buah kapal, yang merupakan awak kapal selain nahkoda, dan nahkoda, yang merupakan pemimpin tertinggi di kapal. Awak kapal harus menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatan mereka di atas kapal. sambil bekerja di laut atau berlayar. Masalah yang timbul tidak tergantung pada usia atau status pelayar, laki-laki, perempuan, nahkoda, atau anak buah kapal. Mereka mungkin menghadapi masalah saat berlayar. Istri harus mampu menahan diri dan bersosialisasi dengan baik ketika suami ditugaskan keluar daerah atau bahkan ke luar negeri, dengan jarak kerja rata-rata 3 bulan atau sesuai kontrak kerja sebagai pelayar. Di titik ini, pelayar kadang-kadang menghadapi masalah dalam hubungan rumah tangga. Faktor penting dalam keluarga adalah kesulitan komunikasi dan jarak antara pasangan. Oleh karena itu, ada keterbatasan dalam mengelola konflik antara pasangan yang bekerja dari jarak jauh. Jadi, komitmen suami-istri sangat penting untuk membuat keluarga sakinah. Salah satu masalah yang paling umum yang dihadapi oleh pasangan baru adalah kesulitan menyesuaikan diri dengan status perkawinan mereka, menyesuaikan diri dengan keluarga pasangan mereka, dan menyesuaikan diri dengan keluarga besar orang tua mereka.


ALASAN MEMILIH JUDUL SKRIPSI INI   Skripsi ini menarik untuk direview karena sebagai mahasiswa Hukum Keluarga Islam, topik ini sangat relevan dengan fokus studi yang menitikberatkan pada prinsip-prinsip hukum Islam yang berkaitan dengan keluarga, termasuk konsep keluarga sakinah.

TUJUAN PENELITIAN  

  • Untuk mengetaui tentang gambaran keluarga sakinah menurut pandangan pelayar di Desa Pengkol Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.
  • Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala/hambatan keluarga pelayar di Desa Pengkol Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo dalam mewujudkan keluarga sakinah.
  • Untuk mengetahui upaya yang dilakukan keluarga pelayar di Desa Pengkol Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo dalam mewujudkan keluarga sakinah

METODE PENELITIAN ini menggunakan metode kualitatif, penelitian ini bersifat deskriptif (menggambarkan, menafsirkan) dan cenderung menggunakan analisis.

 

SUMBER DATA; 

  • Data Primer: data utama yang digunakan untuk menjawab masalah penelitian. Data ini diperoleh secara langsung melalui temuan wawancara dengan keluarga pelayar.
  • Data Sekunder: Dalam penelitian ini, literatur tentang keluarga sakinah digunakan serta data pendukung, yaitu data dari berbagai sumber media yang tidak langsung diberikan kepada pengumpul data.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun