Bayangin ada buku anak-anak, tapi isinya tentang anak yang jempolnya dipotong karena bandel, atau anak yang menolak makan sup sampai mati kelaparan . Itulah Der Struwwelpeter.
Der Struwwelpeter (secara harfiah berarti "Peter Si Rambut Kusut", dalam bahasa Inggris sering disebut Shock-Headed Peter) adalah sebuah buku anak-anak Jerman yang ditulis dan diilustrasikan oleh Heinrich Hoffmann pada tahun 1845. Karya ini terdiri dari sepuluh kisah bergambar dalam bentuk puisi berima, yang masing-masing menyampaikan pelajaran moral melalui konsekuensi ekstrem dari perilaku buruk anak-anak.
Buku ini dianggap sebagai salah satu karya awal yang menggabungkan narasi visual dan verbal dalam satu format, serta sering dipandang sebagai pendahulu dari komik modern. Selain itu, Der Struwwelpeter memperkenalkan karakter penjahat ikonik dalam sastra Barat, yaitu Si Penjahit atau Scissorman, yang menghukum anak dengan gunting raksasa.
Latar Belakang
Hoffmann, seorang dokter yang juga kemudian menjadi psikiater, menulis buku ini karena merasa tidak ada buku anak yang cukup baik saat itu. Awalnya, ia berniat membeli buku bergambar sebagai hadiah Natal untuk putranya yang berusia tiga tahun. Namun karena tidak menemukan buku yang sesuai, ia akhirnya menulis dan menggambar sendiri karyanya. Menariknya, Hoffmann tidak pernah berencana menerbitkan buku tersebut.
Karya itu baru muncul di luar lingkaran keluarga Hoffmann ketika ia membacakannya dalam pertemuan sastra Gesellschaft der Tutti-Frutti pada 18 Januari 1845. Pada malam itu juga, penerbit Zacharias Lwenthal membeli naskahnya seharga 80 gulden. Hoffmann menulis bahwa pada malam tersebut, ia "tanpa sadar tiba-tiba menjadi penulis buku anak-anak."
Publikasi
Edisi pertama diterbitkan di Frankfurt pada Oktober 1845 dengan judul panjang:
Lustige Geschichten und drollige Bilder mit 15 schn kolorierten Tafeln fr Kinder von 3--6 Jahren ("Kisah-kisah lucu dan gambar-gambar jenaka dengan 15 panel berwarna indah untuk anak usia 3--6 tahun").
Cetakan awal menggunakan teknik litografi dengan pewarnaan manual, sedangkan teksnya disusun dengan cetak huruf timah. Buku tersebut dijual seharga 48 kreuzer.
Tahun 1846, tiga edisi tambahan diterbitkan. Pada edisi kedua, nama Hoffmann hanya disebut samar sebagai "Hoffmann Kinderslieb", namun identitas aslinya kemudian diungkap dalam iklan surat kabar pada Desember 1846. Nama lengkap Hoffmann baru ditampilkan secara resmi pada edisi kelima tahun 1847.
Sejak edisi ketiga, buku ini mulai menggunakan judul singkat Struwwelpeter, meskipun sebutan tersebut sudah populer sejak edisi kedua.Â