Ojek online kini seolah sudah menjadi gaya hidup masyarakat dalam bertansportasi. Berbagai kelebihan yang dimiliki ojek online telah membuatnya berkembang pesat bak jamur dimusim hujan. Penyedia jasa layanan ojek online pun juga berkembang pesat jumlahnya. Kini berbagai fasilitas aplikasi pun juga berkembang mulai dari ojek,pengiriman barang,pemesanan makanan hingga penyedia e-money.
Sayangnya, popularitas ojek online ini dinodai oleh oknum pengemudi ojek online yang membahayakan penumpang ojek online dan pengendara lain. Pengalaman dalam menggunakan jasa ojek online ada beberapa hal membahayakan yang dilakukan pengemudi ojek online dan pengendara lain dijalanan diantaranya;
1. Mengendarai motor sambil menggunakan HP
Banyak ditemukan pengemudi online yang mengendarai kendaraan sambil menggunakan HP. Hal ini sering dilakukan saat mereka mencari alamat yang dituju. Sambil mengendarai sepeda motornya mereka mendengar panduan dari konsumen untuk menuju alamatnya. Hal lain yang sering dilakukan pengemudi online adalah menggunakan GPS untuk mengantarkan penumpangnya. Sambil mengendarai sepeda motornya, mereka sambil mengamati HP nya sehingga hal ini mengganggu konsentrasi dalam berkendara.
2. Berbelok arah mendadak
Para pengemudi online biasanya mencar alamat dengan berjalan pelan-pelan. Ketika tahu alamatnya mereka langsung berbelok arah, hal ini membahayakan pengemudi online tersebut dan pengendara lain yang berada dibelakangnya atau lawan arah.
3. Melawaan arus
Beberapa kali menggunakan jasa ojek online mengalami hal ini dengan alasan melawan arusnya tidak jauh dan untuk memperpendek arah. Hal ini jelas membahayakan pengendara dan penumpang.Â
Tiga hal itu sebaiknya menjadikan koreksi bagi pengendara ojek online agar keselamatan berlalu lintas menjadi priorotas dalam mengendarai sepeda motornya. Jika dalam menggunakan jasa ojek online merasa tidak aman dan membahayakan jangan segan-segan memberikan bintang 1 pada penegmudinya agar menjadikan perhatian dan koreksi bagi pengemudi dan perusahaan penyedia layanan.