Mohon tunggu...
Donny Candra
Donny Candra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perjuangannya Belum Selesai

25 April 2017   21:51 Diperbarui: 26 April 2017   07:00 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal lainnya yang menakjubkan dari film ini adalah bahwa film ini dapat merepresentasikan sosok seorang Kartini yang tomboi dengan baik lewat akting dari seorang Dian Sastrowardoyo. Sebuah sisi Kartini yang tak semua orang ketahui. Sosok seperti Roekmini, Kardinah, Kartono, Ayah Kartini, Ibu Kartini, dan lain- lain juga dapat diperankan dengan baik oleh aktor/ aktris yang memerankannya.

Namun dibalik semua kelebihan tersebut, film ini memiliki beberapa kekurangan. Seperti durasi film yang notabenenya terbilang cukup lama untuk sebuah film yaitu berkisar antara 122 menit atau 2 jam lebih 2 menit. Durasi yang lama ini rentan memberikan rasa bosan bagi para penonton, terlebih lagi film ini merupakan film biografi yang alur ceritanya berdasarkan kisah nyata dimana adegan yang terjadi tidak terlalu didramatisir atau memacu adrenalin. Durasi yang cukup lama juga dapat membuat penonton berada dalam posisi untuk menahan buang air kecil ditengah film yang seharusnya dapat dihindari ketika film berdurasi lebih singkat dan antisipasi sebelum film dimulai oleh penonton itu sendiri.

Kelemahan lain yang dimiliki film ini, antara lain adalah transisi adegan untuk memperlihatkan sosok seorang tokoh ketika ia akan menceritakan masa lalunya ataupun ketika akan berganti ke adegan yang lain. Transisi yang dipakai dalam film terkadang dapat membuat penonton bingung dengan apa yang sedang terjadi di dalam momen tersebut.

Di akhir kata, Film Kartini merupakan sebuah film biografi yang mengisahkan tentang kisah perjuangan hidup Raden Ajeng Kartini, seorang pejuang emansipasi wanita dan seorang pahlwan pendidikan. Film ini adalah sebuah film yang kaya akan unsur pendidikan dan sejarah. Sehingga sangat cocok untuk ditonton bagi kalian para penggemar sejarah maupun pelajar yang sedang menimba ilmu. Jadi, apakah saya merekomendasikan film ini kepada kalian? YA! Tentu saja! Terlepas dari segala kekurangan yang dimiliki film ini, film ini mengandung banyak sekali pesan moral, kehidupan, dan esensi edukasi yang penting bagi masyarakat indonesia. Setelah menonton film ini, kalian akan merasa diajak untuk mau menghargai perjuangan seorang Kartini dan menghargai pendidikan sebaik mungkin. Belajar sungguh- sungguh dan menghargai perjuangan para pahlawan. Menggapai cita- cita demi mengharumkan nama bangsa. Terima Kasih dan Selamat Hari Kartini.

“Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu, Tapi satu-satunya hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah sikapmu sendiri.”

-R.A. Kartini-


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun