Mohon tunggu...
Donny Kuswara
Donny Kuswara Mohon Tunggu... Kepala SDN Cipinang Besar Selatan 05 Pagi

Saya sangat tertarik dengan dunia berita dan tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Literasi Menarik Bagaimana Sih

23 September 2025   06:53 Diperbarui: 23 September 2025   06:53 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Meningkatkan minat literasi pada siswa sekolah dasar (SD) memang menjadi tantangan tersendiri. Agar tidak membosankan, kegiatan literasi harus dikemas dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan relevan dengan dunia anak-anak. Berikut adalah beberapa ide kegiatan literasi yang menarik dan tidak membosankan untuk tingkat SD, lengkap dengan contohnya.

  1. Membaca dengan Aksi (Storytelling and Role-Playing) Anak-anak suka sekali berimajinasi. Daripada hanya membaca buku, ajak mereka untuk menghidupkan cerita tersebut.

Ide Kegiatan: Ajak siswa untuk membaca sebuah cerita pendek. Setelah selesai, minta mereka untuk memerankan tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita tersebut. Mereka bisa menggunakan kostum sederhana atau alat peraga yang ada di kelas.

Contoh: Setelah membaca buku "Kancil dan Buaya", mintalah beberapa siswa menjadi Kancil, beberapa menjadi Buaya, dan yang lainnya menjadi narator. Mereka bisa membuat jembatan dari meja dan kursi untuk adegan Kancil yang menipu Buaya. Kegiatan ini melatih pemahaman membaca, kemampuan berbicara, dan kreativitas.

  1. Pameran Buku Mini (Book Exhibition) Ubahlah sudut kelas menjadi "galeri" buku di mana setiap siswa bisa menjadi "kurator" untuk buku favorit mereka.

Ide Kegiatan: Mintalah setiap siswa membawa satu buku non-pelajaran favorit mereka dari rumah. Berikan waktu untuk mereka menghias "stan" buku mereka sendiri, lalu secara bergantian, mereka bisa memperkenalkan buku mereka kepada teman-teman. Mereka bisa menjelaskan kenapa buku itu menarik dan kenapa teman-teman lain harus membacanya.

Contoh: Budi membawa buku "Harry Potter". Dia bisa menjelaskan tentang sihir dan petualangan yang ada di dalamnya, lalu menempelkan gambar-gambar karakter di mejanya. Kegiatan ini tidak hanya melatih berbicara di depan umum, tetapi juga melatih kemampuan persuasi dan berbagi.

  1. Jurnal Petualangan Kata (Word Adventure Journal) Jadikan proses belajar kata baru sebagai sebuah petualangan seru.

Ide Kegiatan: Berikan setiap siswa sebuah buku tulis kecil sebagai "Jurnal Petualangan Kata". Setiap kali mereka menemukan kata baru yang menarik dari buku bacaan, film, atau bahkan percakapan sehari-hari, mereka harus menuliskannya di jurnal tersebut. Mereka bisa juga menggambar atau menulis kalimat dari kata tersebut.

Contoh: Setelah membaca cerita tentang "Petualangan di Hutan", seorang siswa menemukan kata "tersamarkan". Dia bisa menulis kata itu di jurnalnya, menggambar seekor bunglon, dan menulis kalimat "Bunglon itu tersamarkan di antara dedaunan hijau." Di akhir minggu, mereka bisa berbagi jurnal dan membacakan kata-kata yang mereka temukan.

  1. Surat Berantai Misterius (Chain Letter Mystery) Kegiatan ini melatih menulis dan membaca secara kolaboratif.

Ide Kegiatan: Guru memulai sebuah cerita dengan satu atau dua kalimat, lalu menuliskannya di sebuah kertas. Kertas itu kemudian diberikan kepada siswa pertama. Siswa pertama melanjutkan cerita tersebut dengan satu kalimat, lalu melipat kertasnya agar kalimat sebelumnya tidak terlihat, dan memberikannya ke siswa berikutnya. Begitu seterusnya hingga semua siswa mendapat giliran. Di akhir kegiatan, guru membacakan keseluruhan cerita yang sudah jadi.

Contoh: Guru memulai dengan kalimat: "Di sebuah kastil tua, hiduplah seekor naga yang sangat pemalu." Kertas itu diberikan ke siswa A. Siswa A melanjutkan: "Naga itu bernama Sparky dan ia sangat suka makan kue bolu." Lalu kertasnya dilipat. Siswa B melanjutkan, dan begitu seterusnya. Cerita yang terbentuk di akhir akan sangat unik dan lucu.

  1. Klub Buku Santai (Casual Book Club) Ubahlah rutinitas membaca menjadi diskusi yang santai dan seru.

Ide Kegiatan: Bentuk kelompok-kelompok kecil (sekitar 3-5 siswa). Setiap kelompok memilih satu buku untuk dibaca bersama. Setelah selesai, adakan sesi diskusi di mana mereka bisa berbagi pendapat, membuat prediksi tentang akhir cerita, atau bahkan membuat ilustrasi tentang adegan favorit mereka.

Contoh: Sebuah kelompok membaca buku cerita fabel. Saat diskusi, mereka bisa berdebat tentang kenapa tokoh Kura-Kura bisa mengalahkan Kelinci, atau menggambar adegan balapan favorit mereka. Pastikan diskusi ini santai dan tidak terasa seperti tes atau ulangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun