Pada artikel kali ini, saya ingin mengajak anda untuk menyaksikan efektifias Optimasi SEO pada artikel dengan Topik 'Tips Menghadapi Ujian'. Beberapa saat lalu, saya melakukan penelusuran artikel di Kompasiana ini, sebagai uji coba pembuktian efektifitas teknik optimasi SEO. Kemudian saya menemukan sebuah artikel terkait topik 'Tips Menghadapi ujian' yang ditulis oleh rekan Maxi Gepa.
Sebelumnya saya mohon izin kepada rekan Maxi Gepa terkait dengan pembuatan artikel inI dan saya disini sama sekali tidak bermaksud menilai bobot atau kualitas artikel, namun semata-mata untuk membuka wawasan kita terhadap pentingnya optimasi SEO pada artikel Kompasiana.
Fokus Permasalahan
Terkait dengan aktifitas optimasi SEO, dalam artikel ini saya fokuskan pada visibilitas sebuah artikel pada mesin pencari Google.co.id. Saya coba melakukan pencarian dengan menggunakan kata kunci atau keyword ' tips menghadapi ujian'.Â
Mengapa dalam kasus ini saya mengambil keyword 'tips menghadapi ujian'? Sebab jika saya baca dari artikel milik rekan Maxi Gepa tersebut, dapat saya simpulkan bahwa artikel tersebut mengambil  topik 'tips menghadapi ujian'
Kemudian dari hasil pencarian dengan keyword tsb, Â yang tampil pada halaman pertama Google adalah sebagaimana tampak pada gambar berikut ini ;
Dari gambar diatas, bisa kita amati bahwa artikel rekan Maxi Gepa tidak bisa tampil pada halaman pertama Google, sementara jika kita amati artikel tersebut, dari judulnya saja bisa ditebak isi artikel yaitu tentang tips menghadapi ujian.Â
Tapi, mengapa artikel milik rekan Maxi Gepa ini tidak bisa tampil pada halaman pertama Google. Hal ini menurut saya, Rekan Maxi Gepa kurang maksimal dalam melakukan optimasi SEO pada artikelnya.
Nah lalu pertanyaannya adalah apa saja yang perlu dilakukan dalam rangka optimasi SEO pada sebuah artikel? Baca uraian selanjutnya berikut ini..
Teknik Optimasi SEO pada topik 'tips menghadapi ujian'
Maksud dari artikel yang saya tulis ini, adalah sekaligus sebagai pembuktian bahwa dengan menggunakan teknik optimasi yang benar, maka sebuah artikel bisa tampil pada halaman pertama Google.Â
Artikel yang saya buat ini, sudah saya lakukan optimasi SEO, dan bisa kita lihat bagaimana hasilnya, apakah bisa masuk di halaman pertama Google.
1. Perbandingan Judul Artikel
Mengenai judul artikel sbb ; Â
'Tips Mudah Mepersiapkan Diri Menghadapi Ujian' - Maxi GepaÂ
'Tips Menghadapi Ujian : Pembuktian SEO Artikel Kompasiana' - Doni Bastian
Dari kedua judul artikel tersebut, terdapat beberapa kata yang sama yaitu 'tips menghadapi ujian'. Perbedaannya adalah penempatannya saja. Saya tempatkan kalimat 'tips menghadapi ujian' pada awal judul, itu saja. Mengapa demikian, sebab kalimat 'tips menghadapi ujian' saya gunakan sebagai target keyword,dan sebaiknya kita tempaatkan pada awal judul.
2. Paragraf Pertama
Paragraf pertama pada sebuah artikel itu sangat perting peranannya dalam optimasi SEO. Oleh sebab itu harus dibuat sedemikian rupa agar memenuhi kaidah SEO, yaitu harus mengandung keyword atau kata kunci.
Sebagai perbandingan paragraf pertama dari kedua artikel tersebut, bisa dilihat pada gambar berikut ini;
Jika kita amati artikel Rekan Max khususnya pada paragraf pertama, sama sekali tidak memuat kata 'tips menghadapi ujian' sebagai keyword, sementara pada artikel saya, sudah saya selipkan kata kunci 'tips menghadapi ujian'
baca juga ; Cara membuat internal link pada artikel Kompasiana
3. Intensitas kata kunci
Dalam melakukan optimasi SEO pada sebuah artikel, sebaiknya anda mengulang penulisan kata kunci atau keyword beberapa kali, yang letaknya tersebar secara merata.Â
Pada artikel rekan Max, sama sekali tidak melakukan pengulangan pada kata kunci. Sedangkan pada artikel saya ini, saya mengulang keyword hingga  13 kali.
Pengulangan kata kunci tidak boleh terlalu banyak sehingga membuat pembaca merasa tidak nyaman. Pengulangan kata kunci yang berlebihan dikenal dengan keyword stuffing, yang mana justru akan membuat kualitas artikel menurun di mata Google.
4. Internal dan External links
Pada artikel milik Rekan Max tidak ditambahkan internal dan external link secara manual. Link yang muncul adalah link otomatis dari sistem kompasiana. Sementara pada artikel saya terdapat 3 nternal link  dan 3 external link. Mengapa keberadaan kedua jenis link ini sangat penting, sebab ini adalah salah satu kaidah SEO yang harus dipenuhi.
5. Kolom Teaser
Jangan abaikan 'kolom teaser' ini, Â sebab apa yang tercantum di didalam kolom ini adalah sebagai ringkasan dari isi artikel atau dalam bahasa SEO dikenal dengan meta descriptions. Kalimat yang tertulis pada kolom ini sangat penting sebab dipertimbangkan oleh google sebagai deskripsi ringkas dari artikel anda.
Apakah rekan Max sudah benar mengisi kolom ini, bisa kita lihat melalui page source pada halaman artikelnya yaitu tertulis ;
'Saya mau membagikan tips belajar yang bisa menyapa atau diterapkan oleh setiap orang dengan latar belakang kemampuan mereka yang beragam'
Dalam kolom deskripsi tersebut sama sekali tidak mencantumkan kata kunci.
 Sementara saya menulis deskripsi dengan kalimat sbb ;
'Tips menghadapi ujian' adalah topik pada sebuah artikel di kompasiana sebagai pembuktian optimasi SEO'
baca juga ; Â Tips menulis artikel Kompasiana dengan teknik SEO
6. Isi artikel
Meskipun menggunakan judul dan keyword yang sama, namun kedua artikel tersebut memiliki topik yang berbeda satu sama lain. Hal ini tidak menjadi persoalan, sebab yang dibandingkan bukan isi atau topik artikelnya namun efektifitas Optimasi SEO kedua artikel tersebut pada Google Search.
Keberadaan 6 elemen tersebut diatas sangat penting terkait optimasi SEO artikel Kompasiana. Sebagai buktinya. mari kita cek, apakah artikel yang saya buat ini bisa tampil pada halaman teratas Google.
Demikianlah artikel tentang keyword 'Tips menghadapi ujian' sebagai pembuktian efektifitas optimasi SEO, semoga bermanfaat..
Salam SEO
Doni Bastian Â
Â
