Mohon tunggu...
Doni Bastian
Doni Bastian Mohon Tunggu... Penulis - blog : www.donibastian.com

Seo Specialist | Business Consultant | WA 0821-1450-1965

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Mengapa Website KPU Tak Bisa Diakses?

18 April 2019   14:21 Diperbarui: 18 April 2019   14:53 742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot portal kpu.go.id

Suhu politik di tanah air sekarang ini sedang panas-panasnya terkait dengan hasil perhitungan suara Pemilu 2019 yang baru saja dilaksanakan kemarin. Bebagai Lembaga Survey berlomba-lomba membuat proyek perhitungan cepat (Quick Count) yang entah tujuannya apa, apakah karena ada pesanan atau memang ada tujuan lainnya, yang jelas  masing-masing Lembaga Survey punya cara dan metode sendiri dalam kegiatan mereka.

Celakanya, tidak semua hasil perhitungan Quick Count produk dari Lembaga Survey tersebut menunjukkan hasil yang sama atau cenderung sama, bahkan malah ada yang berlawanan. Terlepas dari bagaimanapun hasil Quick Count tersebut, yang akan dipergunakan sebagai acuan adalah perhitungan suara yang dilakukan secara resmi oleh KPU dalam hal ini melalui website www.kpu.go.id.

Penasaran
Mungkin karena didesak rasa penasaran bagi segenap rakyat Indonesia yang ingin segera mengetahui hasil perhitungan suara yang bisa diandalkan kebenarannya, maka yang menjadi sasaran untuk memperoleh informasi tentu pada website KPU tersebut.

Namun apa yang kemudia terjadi? Website KPU seringkali tak bisa diakses atau istilah teknisnya 'Server Down'.

Mengapa demikian?

Sedikit informasi terkait hal ini, bahwa sebuah website yang dibangun tentu memerlukan adanya 'server' sebagai tempat menyimpan data dan program. Pada suatu ketika, Server bisa saja gagal berfungsi yang mana ini terjadi ketika website tak bisa lagi diakses oleh pengunjung.

Traffic Overload
Ada beberapa hal yang menyebabkan server menjadi gagal berfungsi atau istilahnya 'DOWN' antara lain yang paling mungkin terjadi sekarang ini adalah karena terlalu banyaknya pengunjung website pada waktu yang bersamaan atau istilahnya Traffic Overload.

Kapasitas server tentu punya batas tertentu dalam mengakomodir jumlah pengunjung website dalam waktu yang sama. Memang, ada juga penyedia server dengan kapasitas sangat besar sehingga bisa diandalkan meski terjadi lonjakan pengunjung yang signifikan. Tapi tentu dengan biaya pengadaan  yang besar, karena harus didukung para ahli IT khususnya dibidang jaringan (network).

Jika dana penyelenggaraan sistem IT terbatas, apalagi tidak didukung Tim  IT yang mumpuni, maka pantaslah jika website KPU seringkali down seperti yang terjadi sekarang ini.

Nah, bagaimana dengan kondisi server website KPU sekarang ini?

Karena terbukti seringkali down, maka dinilai hal ini tidak diantisipasi dengan baik oleh para Tim IT pihak KPU sendiri.

Belajar dari Pengalaman
Perhitungan suara secara online (real time), bukan baru dilakukan pada Pemilu kali ini bukan? Pada Pilpres 2014 lalu juga sudah digunakan metode perhitungan yang sama. Bahkan pada berbagai acara PILKADA juga selalu disediakan fasilitas perhitungan secara real time oleh KPUD.

Tapi mengapa untuk kali ini hasilnya tidak memuaskan, dengan seringnya website KPU tak bisa diakses? Apakah panitia tidak belajar dari pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya?

Pentingnya data perkembangan Hasil Perhitungan Suara
Seluruh rakyat Indonesia tentu sudah tak sabar lagi ingin mengetahui hasil pemungutan suara yang sudah dilakukan oleh seluruh rakyat di bilik TPS masing-masing. Sementara hasil pehitungan yang dilakukan oleh Lembaga Survey melalui QUICK COUNT tak bisa diandalkan kebenarannya, maka progres kerja dari KPU lah yang sedang ditunggu-tunggu.

Data perkembangan perhitungan suara oleh KPU ini, sangat penting keberadaannya agar masyarakat segera memperoleh informasi yang valid sehingga tidak saling curiga-mencurigai kepada lembaga survey atau antar pendukung paslon dan membuat polemik berkepanjangan.

Tak perlu dipaksakan Real Time
Idealnya, website KPU memang seharusnya mampu menyediakan data dan informasi perhitungan perolehan suara secara real time, sesuai dengan progres kerja mereka. Namun demikian sesungguhnya masyarakat tidak perlu informasi secara real time.

Untuk apa disediakan data real time tapi server seringkali down? Untuk apa dipaksakan real time jika justru malah websitenya yang tak bisa diakses dan masyarakat jusru malah tak bisa memperoleh informasi apapun?

Cara mengatasi masalah Server Down
Untuk mengatasi server down karena traffic overload ini seharusnya KPU membuat sistem yang mana meskipun server down, namun masyarakat tetap dapat memperoleh informasi data terakhir meskipun tidak secara 'real time'

Atau bisa juga dilakukan dengan cara KPU membuat pengumuman secara kontinyu misal setiap 15 menit sekali, menyampaikan infomasi data perhitungan suara terakhir sesuai progres kerja mereka. Dengan demikian masyarakat tetap dapat memperoleh data akurat, yang dapat diandalkan kebenarannya.

Untuk mengantisipasi banyaknya pengunjung website secara bersamaan, KPU bisa saja membuat beberapa website sebagai penunjang, sehingga para pengunjung dapat memilih website mana yang paling mudah untuk diakses,

Dengan demikian, semuanya dapat berjalan dengan baik dan fungsi KPU dalam hal ini sebagai satu-satunya sumber informasi valid terkait perhitungan suara hasil Pemilu dapat berjalan dengan lancar.

Cara ini sesungguhnya sangat mudah untuk dilaksanakan. Tapi sesuatu yang mudah itu kadangkala tak terpikirkan oleh mereka sebab sudah terjebak dalam kerangka pemikiran yang sok canggih dan tak mau dibilang ketinggalan zaman.

Salam

#donibastian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun