dear doni sejak chatting terakhir kita tempo hari aku merasa ada yang tertinggal disana siang malam pikiranku terasa terbebani akupun tak ingin biarkan hatimu tersiksa bukan maksudku membuatmu kecewa bila saja kau tahu akupun  juga merana aku sedang berada dipersimpangan jalan namun harus segera aku ambil keputusan doni, semenjak aku bertemu denganmu duniaku seakan menyirat warna baru sementara hatiku meronta ingin terbang tak kuasa karna sayapku terikat tambang kamu tahu aku sudah ada yang punya tapi nampaknya kamu tak mau peduli sekedar menyalahkanmu aku tak bisa karna cintamu lahir dari dalam hati aku mengerti perasaanmu, doni dan kamu sempat membuatku goyah mungkin selama ini aku diam saja sesungguhnya dalam batinku tersiksa berjuta kali aku menimbang masalah berkali kali aku juga terus berpikir agar aku temukan arah kemana  melangkah menyusuri kemana air sungai kan mengalir bila saja aku belum mengenalnya tentulah  aku sudah memilihmu sungguh akupun  juga menyayangimu tapi aku tak ingin mengkhianatinya doni, aku tahu dalamnya cinta yang kau punya perhatianmu kepadaku sungguh luar biasa tapi semuanya itu musti segera aku redam agar hubungan kita tak semakin mendalam akhirnya aku harus sampaikan ini kepadamu meski sangat berat bagiku menuliskannya maafkan aku bila aku telah menyakitimu karna aku memilih untuk tetap setia semoga saja  kau temukan yang lain sebagai penggantiku disampingmu dan kaupun dapat mencintainya sebagaimana kau lakukan kepadaku.. maafkan aku, doni please forgive me.. raisya