Mohon tunggu...
Doni Febriando
Doni Febriando Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Newbie

Hanya seseorang yang biasa-biasa saja tapi telah menemukan kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Rangkaian Cerita Sejak 2017 Inilah yang Membuat Lionel Messi Berang

27 Agustus 2020   16:48 Diperbarui: 27 Agustus 2020   16:41 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.bisnis.com
www.bisnis.com

Puncaknya, tahun ini Barcelona nirgelar padahal Lionel Messi sudah berusaha, Lionel Messi sudah mencetak lebih dari 50 gol di berbagai ajang untuk Barcelona musim ini. Kehilangan Neymar, lalu separuh musim Suarez cedera, praktis Messi sendirian di lini serang. Alhasil, titel juara Liga Spanyol direngkuh Real Madrid, titel juara Liga Champions direngkuh Bayern Munchen.

 "Kami tim tidak tak menentu dan lemah. Madrid melakukan tugas mereka mereka dengan memenangi semua laga, tapi kami sendiri juga membantu mereka juara. Kami harus kritis dengan cara kami bermain, dimulai dari para pemain dan seluruh anggota manajemen klub," kata Messi.

Bukan hanya soal Neymar, Messi jengah dengan keputusan manajemen klub yang memecat pelatih Ernesto Valverde dipecat saat tim berada di puncak klasemen. Dan, pengganti yang ditunjuk manajemen Barcelona mirip dengan kasusnya Neymar, lagi-lagi tidak sebanding.

Quique Setien dipilih manajemen klub menukangi Barcelona karena ia kerap melontarkan pujian kepada pelatih legenda Johan Cruyff. Quique Setien pernah bilang rela jarinya dipotong hanya demi bermain di klub Barcelona era Johan Cruyff. Meski saat itu menukangi klub semenjana Real Betis, Setien mengaku lebih mengagumi pemain klub lain, yakni sang kapten Barcelona.

Setien mengaku ada seragam Barcelona Lionel Messi menggantung di dinding rumahnya meski ia pelatih klub Real Betis. Sayangnya di mata Messi, Setien tak lebih dari seorang penggemar yang bekerja di klub idola, dan sialnya sebagai seorang pelatih utama!

Messi berang melihat tingkah manajemen Barcelona yang seolah merasa kurang menambah beban di pundaknya. Kehadiran Setien justru menambah problem klub Barcelona yang sudah kompleks. Sebab, sepanjang musim ini, telah mencuat skandal "Barcagate" yang menerpa Presiden Josep Bartomeu di media sosial.

Selain skandal "Barcagate", Presiden Josep Bartomeu dinilai sering bertindak arogan sehingga enam petinggi klub mundur, dan itu jelas menganggu fokus para pemain di lapangan. Messi yang semestinya fokus dengan urusan mencetak gol dan bermain di lapangan jelas ikut terganggu.

Karena berada di lapangan, jelas Messi hanya bisa gundah, tapi lagi-lagi blunder dilakukan pihak manajemen klub. Direktur Olahraga Barcelona, salah satu petinggi klub yang tersisa, Eric Abidal, justru bilang ke media massa bahwa penyebab pemecatan pelatih Ernesto Valverde adalah para pemain.

Pihak klub tidak masalah dengan Ernesto Valverde, tapi para pemain bermasalah dengan Ernesto Valverde, dengan dibuktikan gagal merengkuh trofi Liga Champions Eropa alias sengaja tidak bermain sepenuh hati di lapangan. Jelas sang kapten Barcelona yang berada di lapangan mencak-mencak. Dia merasa harus melindungi rekan-rekannya di lapangan.

Messi menyerang balik Eric Abidal dengan menyindir, baru kali ini kursi kepelatihan ditentukan oleh para pemain, bukannya manajemen klub. Messi semakin gerah, Barcelona memutuskan menjual nama stadion "Camp Nou" ke sponsor, siapapun yang bisa membayar. Idelogilah yang membuat Barcelona berbeda dengan Real Madrid. Itulah sebabnya dulu Messi sangat bangga membela Barcelona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun