Mohon tunggu...
Donky don
Donky don Mohon Tunggu... Jurnalis - Takj pernah menemukan jalan keadilan

aquarius

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Melihatmu dari Jauh, Terabai BLT-DD dan Covid Bang "Dit" Ngadu ke Dewan

11 Juli 2020   16:47 Diperbarui: 11 Juli 2020   16:43 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

_Op[ini_)  aku hanya bisa melihatmu dari jauh.. ingat kata -kata Machiavelli memulai peperangan dan permusuhan itu kapan saja, tapi mengahiri peperangan tidak bisa sebegitu saja ( kapan saja ). Ini sangat bermakna bagi siapapun yang dengan mudah menciptakan permusuhan dalam situasi politik kita yang mudah sekali di belokkan oleh isu. 

Saya dulu pernah ngobrol dengan sahabat saya  Ali mu Zulhusna zada maupun Anasmereka kupikir juga tak suka Amerika yang selalu campur tangan negara lain, sebagai negara HERO. Padahal wajib militer dengan memasukkan tentara di negara orang oleh negara lain di anggap sebagai kesombongan dan campur tangan, akan tetapi bagi negara seperti Amerika bisa memutar balikkan opini kepada rakyat, tujuan2 bisnis dan menguasai minyak dunia di anggap menjadi tujuan patriotis pembelaan mereka kepada kemanusiaan.

DK ( 40) seorang , warga lingkungan Dukuh karanggayam yang merasa terabaikan atas Bantuan covod corona BLT -DD juga mengeluhkan sikap apatis dan pengabaian Kepala Desanya Anton tri Prasetyo , yang disebut-sebut tidak lagi pedulikan Kondisi dirinya dan keadaan masyarakat dukuhan karanggayam , Anton terkesan sidah mulai lupa dengan janji Janjinya ketika akan nyalon , dan visi misi yang di dengung dengaungkan , dan tersebut terkesan semakin arogan, abaikan Keinginan dan masukan warga yang benar benar membutuhkan bantuan negara melalui Pemdes yang dipimpinnya . 

Menurut warga lainnya dalam grenengannyan di warung warung , yang menyampaikan Pendapatnya di gadai gadai , dan gerai gerai . Anton S selaku Kepala desa dalam hal ini seharusnya bisa mengayomi masyarakat malah semakin semena-mena hilang rasa tengganga rasa sama warga Miskin tersebut. 

Karena tidak diperhatikan , selanjutnya Mas DK menyampiakan keluahannya kepada Camat winong, ditemui asistennya Jumadi , jam 10 30, , 8/7/2020 , Intinya menayakan Kebijakan Kepala Desa Karangkonang Anton s. Uang dipandang hilang rasa sosial dan Kepekaan sosialnya Kepada Waraga Miskin seperti dirinya .. 

Saya kira semua Orang Sudah tahu bahwa saudara DK adalah pengangguran dan makan saja dari pemberian Orang lain, menderita gangguan syaraf Otak, disabilitas , tidak bisa berkerja layaknya di desa , dan memerlukan bantuan ini , sementara Oleh Rapat dianggapnya karena tinggal dirumah besar tinggalan orang Tuanya lantas ada yang meperhatikan kondisi keadaan perekonomian dan makannya . 

dalam Keadaan seperti ini lebih lebih Mas DK kondisinya semakin memburuk dan kesehatannya tak ada yang menjamin karena keluarganya jauh semua dan tidak satupun ada yang membantu . " harapannya Pemerintak desa Karangkonang memberi perhatian Serius dengan memberi tanpa sarat sarat yang membertakan , entah kecocogan KTP dengan KK , rumah dan lain sebagainya yang intinya ,menolak memberi bantuan . tetapi yang pasti mas DK selalu terabaikan .

"Saya sudah menanyakan ke Kepala Desa tentang bantuan BLT- DD , saya dah tua yang berusia 49 tahun. Sebab namanya tidak pernah keluar dan otomatis tidak dapat bantuan . Disaat dalam dengar penda[pat di kecamatan winong dengan Wisnu dia sudah bertanya ke Kecamatan , bukannya mendapatkan solusi malah dia diamkan ke saya dan sudah sering Ke bersikap seperti itu kepada warga," ungkap Jupri . 

Korban DK juga pernah menanyakan langsung keluhannya Kepada Ketua Rt 4 Rw 1 saudara Sujo juag diabaikan begitu saja , tekait bantuan apapun , apakah ada saluran kepadanya , ada Indikasi sentimen pribadi oleh Sarekat Desa , RW, RT napupun Warga Desa Karangkonang untuk tidak memberi bantuan apapun kepada kepling agat minggat dari desanya . 

Kepada Pemerintahan kabupaten pati, Bapak bupati Dinas sosial agar mendengar keluh kesah MAs DK beralamat di desa karangkonang, Winong , Pati ini. Terpisah, Anggota Komisi 4 DPRD PATI ini saat dikonfirmasi wartawan Wisnu anggota DPRD komisi 4 terkait hal tersebut, dirinya menghimbau agar Pemkab Pati melalui Camat Winong dan Kades Karangkonang segera dapat memproses, Menindaklanjuti aspirasi warganya tersebut.

"Kepada aparatur terkait untuk segera memproses aspirasi warga dan lebih peduli terhadap hal ini agar terwujudnya kemanan dan kebaikan bersama dan Pemimpin yang lebih dekat kepada warganya dan merupakan tokoh yang mereka cintai," tandas Wisnu .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun