Menulis itu sulit. Butuh perhatian ekstra dan kreatifitas tinggi dalam merangkai kata. Dibutuhkan juga kemampuan menyelami ribuan kata untuk dapat memilih padu-padan yang tepat. Akan tetapi, menulis bukan hal yang membosankan. Dengan menulis, kita dapat menyimpan suatu informasi. Manakala informasi itu dibutuhkan orang lain, kita dapat juga membagikannya agar setiap orang mendapatkan pengetahuan yang sama.
Memasuki era internet, kita dapat dengan mudah menyimpan dan membagikan informasi yang kita miliki kepada orang lain. Kemudahan ini tentunya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang. Tak terkecuali media berbasis internet.
Berbekal prinsip bahwa membagikan informasi adalah suatu keharusan, kemudian lahirlah sebuah ensiklopedia yang menyediakan informasi secara online.
Adalah Wikipedia, proyek yang dikerjakan oleh komunitas daring ini dinaungi oleh organisasi induk Wikimedia Foundation yang beroperasi di San Fransisco, Amerika Serikat. Wikipedia sendiri dirintis pada tahun 2001 oleh Jimmy Wales.
Dalam menyajikan informasi, Wikipedia menggunakan lisensi terbuka yang semua kontennya dapat diakses dan disunting oleh semua orang. Hingga saat ini, tercatat bahwa Wikipedia tersedia dalam 299 bahasa di seluruh dunia. 10 bahasa diantaranya adalah bahasa daerah asal Indonesia.
Menurut data statistik yang dikemukakan oleh Wikipedia (2018), jumlah artikel berbahasa Indonesia telah mencapai angka lebih dari 442.000. Berdasarkan jumlah yang tak sedikit ini, dapat dikatakan bahwa banyak masyarakat Indonesia yang tertarik dengan dunia tulis menulis.
Guna mendukung tersedianya lebih banyak artikel yang layak ditayangkan, Wikipedia kemudian meluncurkan salah satu proyek yakni WikiLatih. Melalui program ini, Wikipedia memberikan edukasi dan pelatihan bagi orang-orang yang ingin menerbitkan artikelnya di situs daring ini.
Pada 12 November 2018, Universitas Atma Jaya Yogyakarta berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan dari Wikipedia dengan tajuk WikiLatihUAJY. Bersama dengan para penulis Wikipedia, sejumlah mahasiswa dajarkan untuk membuat tulisan yang baik dan layak tayang di Wikipedia.
Kepada mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Cahyo, salah satu pemateri menjelaskan bahwa terdapat sejumlah aturan menulis di Wikipedia yang harus diperhatikan. Aturan pertama ialah, tulisan harus mengandung deskripsi tentang suatu objek. Karena Wikipedia merupakan ensiklopedia, maka setiap tulisan harus mengandung deskripsi bukan hanya sinonim. Hal ini berlaku secara khusus pada bagian definisi.
Aturan kedua, gunakan sudut pandang netral. Dalam menyajikan informasi, penulis harus memiliki sudut pandang netral, atau dalam bahasa berita disebut cover both side.Â
Aturan ini berkaitan dengan aturan ketiga di mana Wikipedia digunakan dan disunting oleh semua orang. Karena dapat dibaca dan disunting oleh semua orang, tulisan harus memiliki sudut pandang netral, yang tidak menyudutkan satu pihak.
Selain aturan tersebut, Wikipedia juga menambahkan aturan dasar dalam menulis artikel. Poin yang selalu ditekankan adalah hindari plagiarisasi. Selain melanggar hak cipta milik seseorang, kegiatan plagiasi juga melanggar etika pengutipan. Sebelum diunggah di situs Wikipedia, pastikan tulisan memiliki sumber referensi atau catatan kaki yang jelas dan dapat diverifikasi kebenarannya oleh pengguna lain.
Pada kesempatan yang sama, Wikipedia juga mengarahkan mahasiswa untuk menyunting artikel yang telah dibuat di Wikipedia. Penyuntingan dilakukan untuk mengecek konsistensi diksi dalam satu artikel, sistem penulisan cetak miring, penggunaan kata serapan bahasa Indonesia, serta sistematika pemakaian catatan kaki untuk referensi yang digunakan penulis.
Melalui proyek pelatihan penyuntingan ini, Wikipedia mengharapkan adanya peningkatan kualitas dalam tulisan yang diproduksi secara masif oleh semua pihak, baik dari segi bahasa, sistem penulisan, sudut pandang tulisan, maupun kredibilitas sumber yang digunakan.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Istimewa:Statistik
