Mohon tunggu...
H.D. Silalahi
H.D. Silalahi Mohon Tunggu... Insinyur - orang Tigarihit

Military Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Timnas Indonesia Butuh Pengatur Tempo Permainan

11 September 2020   13:52 Diperbarui: 12 September 2020   00:18 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : dkdalai/pixabay.com

Pemain pengatur tempo mampu mempercepat permainan dengan intelegensi yang dimilikinya, bisa dengan melepaskan umpan terobosan atau melakukan umpan satu dua dengan pemain kawan. 

Bila diperlukan, pemain pengatur tempo juga mampu memperlambat permainan dengan men-delay bola,melakukan ball position atau mengumpan ke belakang. 

Lazimnya, memperlambat tempo pertandingan dilakukan untuk membuyarkan agresifitas tim lawan atau untuk menyesuaikan dengan kondisi stamina tim yang mulai menurun.

Biasanya, pemain pengatur tempo juga dibebani tugas tambahan sebagai playmaker tim. 

Kedua peran ini memang membutuhkan kualifikasi yang mirip, sama-sama membutuhkan pemain dengan kualifikasi skill mumpuni, mempunyai intelegensi dan dan visi bermain diatas rata-rata. Yang membedakan adalah, tidak semua playmaker mampu berperan sebagai pengatur tempo. 

Di luar Indonesia, cukup banyak pemain yang mampu memerankan keduanya, sebut saja Zinedine Zidane dan Andrea Pirlo di Juventus, Xavi Hernandez di Barcelona atau Paul Scholes di MU. 

Nah, saat ini, hampir tidak ada pemain lokal yang beredar di Liga Indonesia, mampu berperan sebagai pengatur tempo. 

Pemain Persija, Evan Dimas memang cukup mumpuni memerankan playmaker sekaligus pengatur tempo, tetapi rasa-rasanya untuk kebutuhan Tim Nasional, sangat riskan hanya mengharapkan kepada satu orang pemain. 

Tim akan goyah apabila suatu saat Evan Dimas tidak bisa bermain, baik itu karena cidera ataupun alasan yang lain.

Mungkin butuh keajaiban dan tidak tahu kapan terulang lagi, di era yang sama, Timnas Indonesia diberi anugerah 2 gelandang mumpuni sekelas Fahri Husaini dan Ansyari Lubis. Bagaimana tidak, kedua pemain ini, fasih memerankan fungsi playmaker sekaligus pengatur tempo. 

Di era itu, pelatih Tim Nasional tidak perlu berpikir keras mencari pemain berkualifikasi pengatur tempo. Malah, kadang-kadang, kedua maestro ini dipasangkan dalam satu pertandingan.

Konklusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun