Bukti sahihnya banyak, sering dijumpai satu keluarga yang sudah lebih dari 5 tahun, selalu rutin menerima bantuan pemerintah dalam bentuk  uang tunai, sembako, subsidi LPG 3 kg, subsidi iuran kesehatan, subsidi biaya pendidikan, dan fasilitas beasiswa pendidikan, malah menjadi malas dan tidak mau bekerja, hanya menggantungkan hidup dari bantuan pemerintah. Siapa yang salah? Apakah wajar pemerintah membantu warga dengan mentalitas seperti ini?.
Ini berbahaya, jangan sampai Indonesia bernasib seperti Venezuela. Negara yang terletak di benua Amerika ini adalah salah satu contoh negara yang kolaps, karena terlalu banyak memberikan  bantuan dan subsidi yang tidak mengedukasi terhadap warganya.,Â
Take dan Give
Kembali ke topik pekerja swasta. Sudah sewajarnya Pemerintah memberikan perhatian atas nasib para pekerja swasta ini, apalagi ditengah situasi sulit saat ini.Â
Setelah negara membebani mereka dengan berbagai macam pungutan selama ini, mulai dari iuran BPJS Kesehatan, BPJS Tenaga Kerja, pajak penghasilan ditambah iuran Tapera tahun depan, sekarang waktu yang tepat bagi pemerintah menerapkan prinsip Take and Give, berilah bantuan kepada tulang punggung bangsa ini.
Nah, sekarang giliran karyawan swasta mendapat bantuan. Apalagi, Ibu Sri Mulyani lagi baik-baiknya nih. Â Bulan ini, Beliau telah mentransfer Gaji ke-13 ke rekening aparat pemerintah seluruh Indonesia, sekarang giliran kalian untuk sering-sering mengecek M-bankingmu, mana tahu saldomu sudah bertambah...he.he... Semoga.
Salam