Â
"Jagalah hati jangan kau kotori. Jagalah hati lentera hidup ini. Jagalah hati jangan kau nodai. Jagalah hati Cahaya Ilahi ... "
Penggelan lirik lagu berjudul "Jagalah Hati" yang tak asing lagi dipendengaran terdengar begitu jelas dari Masjid, tak jauh dari tempat kami tinggal.
Siang itu, Kamis 18/09/2025, di lokasi rumah ibadah itu rupanya sedang bersiap  melangsungkan acara Tabligh Akbar memperingati Maulid Nabi Muhamad Saw 1447 H.
Mendengar kembali lagu religi itu memori seperti diajak bernolstalgia ke masa-masa awal tahun 2000-an, masa ketika ia popular, masa kala hati memang perlu dijaga sebab banyak yang mudarat menggoda untuk dicicipi. Sekarang masih banyak juga sih, hehe.
Tak hanya soal waktu. Lagu itu turut memunculkan ingatan pada sosok seorang tokoh ulama cukup dikenal, sang pencipta lagu itu, yaitu KH. Abdulah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym.
Ada yang menarik siang itu ketika tiap lirik bernas dari lagu itu mengingatkan pada sebait pernyataan penting dari raja Salomo, ditulis pada sebuah kitabnya tahun 970-931 SM ketika sedang memerintah sebagai raja atas bani Israel masa itu.
"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." demikian nasihat penuh hikmat raja Salomo dalam kitabnya, Amsal 4:23.
Apa yang membuat itu tampak menarik? Karena keduanya baik Aa Gym dan raja Salomo seperti berbagi perhatian yang sama pada sebuah hal, itulah pesan untuk menjaga hati sekalipun keduanya hidup pada masa yang sangat jauh berbeda.
Dan menambah alasan kenapa hal itu menarik adalah karena keduanya seperti kompak menghadirkan makna utama yang sama dari pesannya itu!
Tak percaya?